TODAYNEWS.ID – Pengemudi ojek online (ojol) di Jawa Tengah kali ini bisa mengaktifkan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang tidak aktif tanpa dipungut biaya.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi kepada ratusan pengemudi ojol saat sarasehan di Stadion Jatidiri, Sabtu (13/9/2025).
Luthfi menekankan kepada pengemudi ojol untuk mematuhi peraturan lalu lintas salah satunya dengan memiliki SIM yang masih berlaku selama berkendara. Sehingga pembebasan biaya pengurusan SIM yang mati ini diberikan Luthfi kepada para prngemudi ojol.
“Di sini yang SIM-nya mati angkat tangan, kumpulin. Saya yang bayar, pemerintah provinsi yang bayar. Langsung daftar ke belakang, itu ada ibu-ibu polwan,” kata Ahmad Luthfi di tengah acara.
Luthfi menjelaskan, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) merupakan penyumbang kematian terbesar di Jawa Tengah.
Untuk itu, persyaratan keselamatan di jalan raya harus dipenuhi, salah satunya dilihat dari SIM.
“Maka kita dahulukan para sopir yang SIMnya mati. Kita bantu agar tidak terjadi laka lantas saat di jalanan. Kita bantu mereka,” terangnya.
Langkah Ahmad Luthfi menggratiskan biaya pengaktifan kembali SIM tersebut disambut antusias oleh para driver ojol yang hadir di Stadion Jatidiri. Mereka langsung berbondong-bondong untuk mendaftarkan SIM-nya.
Salah seorang di antara driver ojol yang mendapat hadiah dari Ahmad Luthfi itu adalah Joko Purnomo.
Pria yang sudah 7 tahun menjadi driver ojol Grab itu berterima kasih dengan kebijakan tersebut. Biaya pengaktifan atau pembuatan ulang SIM mati itu sangat membantu untuk kelancaran bekerja.
“Alhamdulillah itu merupakan kebijakan dari pemerintah Jawa Tengah ya. Semoga dengan ini kami driver ojol lebih semangat mencari orderan. Peran pemerintah sangat membantu untuk kelancaran kami bekerja, terutama dengan aktifnya SIM ini,” ungkapnya.
Joko mengaku SIM-nya telah mati kurang lebih satu tahun. Ia tidak bisa memperpanjang SIM karena penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.
“Sudah mati kurang lebih satu tahun. Banyak sekali kebutuhan. Penghasilan untuk menutup kebutuhan sehingga tidak bisa perpanjang SIM,” jelasnya.
Driver ojol lainnya, Musafak, menyampaikan hal yang sama. SIM miliknya sudah mati tahun lebih. Kesempatan yang diberikan oleh Ahmad Luthfi itu sangat membantu.
“Alhamdulillah ada kesempatan perpanjangan SIM lagi, gratis. Tadinya kan nggak ada uang untuk perpanjangan SIM, mati sejak Juni 2024. Terima kasih sekali, sangat membantu kami,” tandasnya.
Tidak ada komentar