TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak, meminta Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa bekerja keras mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Amin pun mengkritisi target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen dengan proyeksi investasi 5,2 persen yang justru menurun dari tahun sebelumnya.
“Selama ini konsumsi rumah tangga selalu dominan, tapi jika investasi malah turun, bagaimana kita bisa optimis? Kemenkeu harus punya strategi konkrit agar investasi swasta dan asing bisa naik signifikan,” tegas Amin dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).
Politikus PKS ini juga menyoroti proyeksi defisit APBN 2026 sebesar 2,48% PDB. Menurutnya, pemerintah tidak boleh menutup defisit dengan menambah utang baru atau membebani rakyat melalui PPN.
“Pak Presiden sudah menargetkan nol defisit 2028. Tantangan Kemenkeu adalah menutup defisit tanpa gali lubang tutup lubang,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Amin menekankan pentingnya sinkronisasi dana transfer ke daerah dengan program-program pusat agar penggunaan anggaran lebih efektif.
Ia menilai agenda digitalisasi di Kementerian Keuangan harus berjalan secara utuh dan terintegrasi.
“Keberhasilan digitalisasi bukan hanya soal banyaknya aplikasi, tetapi bagaimana sistem benar-benar saling terhubung sehingga memberikan dampak nyata bagi tata kelola keuangan negara,” pungkasnya.
Tidak ada komentar