x

Rahmad Darmawan Akui Level Chonburi di Atas Tim Indonesia

waktu baca 2 menit
Jumat, 5 Sep 2025 11:03 2 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Turnamen U-16 Nusantara Open 2025 resmi berakhir di Garudayaksa Training Ground, Kabupaten Bekasi. Chonburi FC asal Thailand keluar sebagai juara setelah membantai Dewa United 6-1 pada partai final, Kamis (4/9/2025).

Sebelum tampil di laga puncak, Chonburi lebih dulu menyingkirkan Persija Jakarta di babak semifinal. Gelar ini membuat mereka membawa pulang hadiah senilai Rp1 miliar.

Chonburi memperlihatkan permainan dominan sepanjang turnamen. Tim muda Thailand itu unggul dalam teknik dasar, variasi serangan, dan pengalaman bertanding.

Eks pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, memberikan pengakuan atas kualitas lawan. Ia menilai Chonburi berhasil memberi pelajaran penting bagi sepak bola Indonesia.

“Kita harus bisa jujur dan mengakui kalau Chonburi satu tingkat di atas peserta lain. Kita harus akui itu. Itulah tujuan dari turnamen ini, untuk belajar dan refleksi, bagian mana yang harus dibenahi,” ucap RD usai pertandingan.

Menurut Rahmad, perbedaan kualitas terlihat dari intensitas bertanding. Chonburi diketahui melakoni 44 pertandingan dalam setahun.

Di Indonesia, jumlah pertandingan masih jauh lebih sedikit. Elite Pro Academy (EPA) U-16 baru akan ditingkatkan menjadi 32 laga pada musim ini.

Rahmad mengapresiasi peningkatan tersebut, meski tetap menganggapnya belum cukup. Ia menilai frekuensi kompetisi berperan besar dalam pembentukan mental pemain.

“Turnamen ini bagus, jadi pramusim EPA. Menjelang EPA, mereka dihadapkan suatu turnamen seperti ini, sekaligus menambah frekuensi pertandingan yang di EPA kita masih kurang,” jelasnya.

Ia menegaskan, jumlah pertandingan masih harus terus ditambah. “Tahun ini akan ditingkatkan menjadi 32 pertandingan kalau tidak salah. Itu pun masih kurang. Karena, kalau kita bandingkan dengan Chonburi, mereka satu tahun itu mereka main 44 kali,” lanjut RD.

Kesuksesan Chonburi membuat penyelenggara turnamen ingin memperluas partisipasi. Klub-klub dari Eropa hingga Amerika Serikat direncanakan ikut serta di edisi berikutnya.

CEO Garudayaksa, Dusan Bogdanovic, berharap kehadiran tim luar negeri bisa meningkatkan kualitas kompetisi. “Kalau level lawan lebih tinggi, mentalitas pemain Indonesia akan naik. Itu kunci sukses di jalur internasional,” ujarnya.

Nusantara Open pun diharapkan menjadi ajang berharga untuk pembinaan usia muda. Kompetisi ini tidak hanya melahirkan pemenang, tetapi juga menyiapkan generasi pemain yang lebih siap menghadapi tantangan global.

 

Post Views3 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

1 hour ago
2 hours ago
2 hours ago
2 hours ago

LAINNYA
x
x