TODAYNEWS.ID — Kepala pemandu bakat timnas Indonesia, Simon Tahamata, mengomentari performa timnas U23. Ia menilai skuad asuhan Gerald Vanenburg masih kekurangan pemain yang mampu mengendalikan jalannya pertandingan.
Timnas U23 baru saja mengawali kiprah di kualifikasi Piala Asia U23 2026. Garuda Muda hanya bermain imbang 0-0 melawan Laos di Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (3/9/2025).
Simon mengaku menyaksikan pertandingan tersebut dari bangku penonton. Menurutnya, kedua tim sama-sama bermain dengan pola serangan balik.
“Saya menontonnya (pertandingan timnas U23 melawan Laos) selama mungkin 20-30 menit terakhir. Menurut saya, kedua tim memainkan serangan-serangan balik. Mungkin karena kita punya pemain yang seperti itu. Kita tidak punya pemain yang bisa mendominasi,” kata Simon, Kamis (4/9/2025).
Ia menyebut, sistem serangan balik bisa menjadi pilihan taktik. Namun, strategi itu dinilai membuat tim kesulitan dalam menguasai permainan.
“Sangat sulit jika kita memainkan serangan balik. Namun tidak apa-apa, itu adalah pilihan staf kepelatihan dari timnas Indonesia. Dan mereka harus membuat sistem dengan pemain yang tersedia,” ujarnya.
Dalam pandangan Simon, timnas U23 sebenarnya memiliki cukup banyak talenta. Tetapi, ia menekankan pentingnya kerja keras selain keterampilan individu.
“Kita punya talenta yang cukup di tim. Tapi bukan hanya talenta yang dibutuhkan,” tegas eks bintang Ajax Amsterdam tersebut.
Menurut Simon, kombinasi antara bakat dan kerja keras menjadi kunci sukses. Ia menilai pemain tidak bisa hanya mengandalkan salah satunya.
“Mereka selalu bilang bahwa ketika pemain punya talenta, maka Anda tidak perlu bekerja keras. Anda bekerja keras, tapi tidak punya talenta, Anda bisa sukses. Tapi akan lebih baik jika Anda memiliki keduanya,” jelasnya.
Garuda Muda masih memiliki dua laga sisa di Grup J. Mereka akan menghadapi Makau pada Sabtu (6/9/2025) dan Korea Selatan pada Selasa (9/9/2025).
Hanya juara grup yang otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U23 2026 di Arab Saudi. Peluang lain terbuka lewat jalur empat besar runner-up terbaik.
Simon berharap evaluasi bisa segera dilakukan. Ia ingin timnas U23 tampil lebih meyakinkan di dua laga berikutnya.