x

Nadiem Jadi Tersangka, KPK Tetap Proses Penyelidikan Kasus Google Cloud

waktu baca 2 menit
Jumat, 5 Sep 2025 07:01 2 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Ketua KPK Setyo Budiyanto menanggapi perkembangan kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Nadiem Makarim. Ia memastikan lembaganya masih menyelidiki dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek.

Pernyataan itu muncul setelah Kejaksaan Agung menetapkan Nadiem sebagai tersangka kasus lain. Kasus tersebut terkait program digitalisasi pendidikan periode 2019-2022.

Setyo menegaskan koordinasi antara KPK dan Kejagung akan terus dijalankan. Hal itu penting untuk menyinkronkan proses penyidikan kedua lembaga.

“Ya pastinya kan itu ada cara koordinasi dengan Jampidsus, dengan para penyidiknya kalau memang ada proses, ya kalau sudah upaya paksa ya, kalau statusnya dia masih di rumah dipanggil ya panggilannya ditujukan ke rumah,” kata Setyo usai rapat di Komisi III DPR, Kamis (4/9/2025). Ucapan itu mempertegas mekanisme penanganan kasus di KPK.

Menurut Setyo, status Nadiem di KPK masih sebatas tahap penyelidikan. Karena itu, ia belum bisa membuka detail proses yang sedang berjalan.

“Penyelidikan itu kan artinya bahwa yang kami lakukan berarti lagi melakukan pendalaman untuk bisa membuat terang perkaranya, ya banyak hal yang belum bisa kami sampaikan karena prosesnya pada tahap penyelidikan,” ujarnya. Penjelasan ini menegaskan KPK masih berhati-hati.

Sebelumnya, KPK sudah memeriksa Nadiem. Pemeriksaan berlangsung selama sembilan jam pada 7 Agustus lalu.

Dalam kasus yang sama, lembaga antirasuah juga meminta keterangan sejumlah saksi lain. Salah satunya Fiona Handayan, mantan Staf Khusus Mendikbudristek, yang diperiksa pada 30 Juli 2025.

Selain itu, mantan Komisaris GoTo Andre Soelistyo ikut dimintai keterangan. Begitu juga dengan mantan Direktur GoTo Melissa Siska Juminto pada 5 Agustus 2025.

KPK menegaskan dugaan korupsi Google Cloud berbeda dengan perkara Chromebook. Keduanya ditangani secara terpisah oleh KPK dan Kejagung.

Meski demikian, koordinasi tetap dilakukan agar proses hukum tidak tumpang tindih. Hal ini juga penting untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat bisa dimintai pertanggungjawaban.

Setyo menambahkan, proses penyelidikan masih panjang. Lembaga antirasuah tetap mengumpulkan bukti untuk memperjelas alur kasus.

 

Post Views3 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

23 hours ago
23 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x
x