x

Bung Towel Kritik Keras Regulasi 11 Pemain Asing di Super League

waktu baca 2 menit
Rabu, 3 Sep 2025 14:38 142 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly atau Bung Towel, menyoroti tajam aturan baru I.League. Regulasi musim 2025/26 memungkinkan klub Super League merekrut hingga 11 pemain asing.

Dalam aturan, setiap tim boleh memainkan tujuh pemain asing di lapangan. Sementara itu, maksimal sembilan nama diperbolehkan masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).

“Dengan 11 pemain asing kita jadi mempertanyakan Super League ini untuk siapa,” kata Bung Towel. Ia menilai aturan ini berpotensi menghambat pembinaan pemain lokal.

Menurutnya, kompetisi domestik semestinya menopang kekuatan tim nasional. “Kalau mau punya timnas bagus, perbaiki dulu kualitas kompetisinya,” ujarnya.

Towel mengingatkan dampak langsung aturan tersebut pada stok pemain timnas. “Jangan sampai mengeluh susah cari pemain timnas, tapi liganya seperti ini dibiarkan,” tegasnya.

Ia lalu menyinggung masa kejayaan klub Indonesia sebelum 2010. Namun, kondisi itu rusak akibat dualisme kompetisi pada 2011–2013.

Setelah itu juga uncul dua liga berbeda, yakni IPL dan ISL. “Itu yang bikin berantakan dan membuat ranking kita turun,” katanya.

Bung Towel mempertanyakan alasan di balik penambahan slot pemain asing. “Empat tahun terakhir kuota asing naik signifikan. Dengan 11 pemain asing, ada yang serius ke Asia nggak?” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pengembangan sepak bola seharusnya jadi prioritas. “Kalau klubnya sendiri nggak niat, aturan kuota asing besar pun percuma,” ucapnya.

Sebagai contoh, ia menyinggung kekalahan Bali United di kandang dari klub asal Kamboja. “Itu tanda tanya besar, padahal kita bicara soal ambisi besar,” jelasnya.

Menurutnya, kompetisi nasional seharusnya menghasilkan pemain untuk timnas. “Kalau yang main cuma satu-dua orang lokal, bagaimana tidak kesulitan mencari pemain timnas?” tambahnya.

Sebelumnya, Direktur Utama I.League Ferry Paulus menjelaskan alasan aturan tersebut. Ia menyebut jumlah pemain asing di lapangan dikurangi dari delapan menjadi tujuh.

Ferry menegaskan, perubahan ini sudah disepakati klub peserta. “Terima, harus terima, karena regulasinya ada di PSSI,” ujarnya.

Ia menyebut keputusan tersebut mempertimbangkan kebutuhan tim nasional. “Kami juga sepakat bahwa timnas adalah prioritas,” kata Ferry.

Menurutnya, kebijakan itu bukan bentuk kemunduran. “Kami ikut apa yang menjadi kebijakan dari PSSI,” ucapnya menutup.

 

Post Views143 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

19 hours ago
19 hours ago
22 hours ago
1 day ago

LAINNYA
x
x