Prabowo Minta DPR Undang Mahasiswa dan Tokoh Masyarakat untuk Dialog
TODAYNEWS.ID — Presiden Prabowo Subianto merespons meluasnya aksi unjuk rasa sejak awal pekan. Ia meminta pimpinan DPR RI membuka ruang dialog dengan berbagai kelompok.
Gelombang protes di sejumlah kota pada Sabtu (30/8) malam dilaporkan semakin besar. Bahkan, muncul dugaan ada kelompok tak dikenal yang menunggangi aksi dengan merusak fasilitas umum.
Prabowo menekankan pentingnya DPR mendengar langsung suara masyarakat. Ia menginginkan mahasiswa dan tokoh publik diberikan ruang menyampaikan aspirasi.
“Saya juga akan meminta pimpinan DPR RI untuk segera mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa, dan kelompok-kelompok yang ingin menyampaikan aspirasi, agar bisa diterima dengan baik dan berdialog langsung,” ujar Prabowo di Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Presiden juga menegaskan pemerintah tidak boleh alergi terhadap kritik. Menurutnya, masukan publik penting untuk memperbaiki arah kebijakan negara.
“Kepada pemerintah, saya perintahkan seluruh kementerian/lembaga untuk menerima utusan dari kelompok-kelompok yang ingin menyampaikan kritik, koreksi, dan masukan demi perbaikan jalannya pemerintahan,” tegasnya.
Selain itu, Prabowo menyebut DPR RI telah menyatakan komitmen untuk mencabut kebijakan yang memicu polemik. Dua hal yang disebut adalah soal tunjangan DPR dan perjalanan luar negeri.
“Para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan juga moratorium kunjungan kerja ke luar negeri,” ucapnya.
Prabowo meminta semua pihak menjaga situasi tetap kondusif. Ia menekankan pemerintah sedang berupaya serius menjawab tuntutan rakyat.
“Saudara-saudara sekalian, saya minta sungguh-sungguh seluruh warga negara untuk percaya kepada pemerintah, untuk tenang,” katanya.
Ia menegaskan pemerintah dan partai politik bersatu untuk rakyat. Kepentingan masyarakat kecil, katanya, menjadi prioritas utama.
“Pemerintah yang saya pimpin dengan semua partai politik termasuk partai yang di luar pemerintahan, kami bertekad untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa. Termasuk rakyat yang paling kecil, rakyat yang paling tertinggal,” tambahnya.
Dalam pernyataan pers itu, Prabowo tidak sendirian. Ia didampingi sejumlah pimpinan partai politik dan lembaga tinggi negara.
Tampak hadir Megawati Soekarnoputri, Bahlil Lahadalia, Surya Paloh, Abdul Muhaimin Iskandar, Edy Baskoro Yudhoyono, Puan Maharani, hingga Ahmad Muzani. Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan politik lintas partai terhadap langkah pemerintah.
94 Total CountPos terkait
Berita Favorit
