Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. Foto: TODAYNEWS/Dhanis TODAYNEWS.ID — Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban demonstrasi. Ia juga mendoakan kesembuhan para korban lainnya.
“Buruh dan organisasi-organisasi buruh menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya pekerja Ojol, almarhum Affan Kurniawan, serta mendoakan para korban lainnya agar segera diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Said.
Partai Buruh menegaskan posisinya berada di sisi rakyat. Mereka mendukung penuh tuntutan perbaikan sistem di lembaga negara, khususnya DPR RI.
“Buruh dan organisasi-organisasi buruh setuju dan mengambil posisi bersama rakyat Indonesia yang menuntut perbaikan sistem di semua lembaga negara, khususnya lembaga DPR RI,” tegasnya.
Meski begitu, Said menolak tindakan anarkis dalam demonstrasi. Ia menyebut aksi vandalisme hanya merugikan masyarakat.
“Buruh dan organisasi-organisasi buruh menolak dan tidak setuju pada aksi vandalisme dan anarkisme sebab; (i) tindakan merusak fasilitas umum pada gilirannya justru merugikan kepentingan rakyat sendiri; dan (ii) tindakan tersebut berpotensi memecah-belah persatuan diantara sesama anak bangsa,” katanya.
Ia juga menyoroti cara aparat keamanan menangani aksi massa. Menurutnya, kekerasan hanya akan memperparah situasi.
“Buruh dan organisasi-organisasi buruh meminta kepada aparat keamanan, baik personel kepolisian, prajurit TNI, termasuk petugas lain yang diperbantukan, untuk menghentikan tindakan represif, tindakan kekerasan, tindakan berlebihan/tindakan diluar batas, serta tindakan yang menyalahi prosedur dalam mengamankan aksi demonstrasi yang berpotensi menghilangkan nyawa demonstran,” ucap Said.
Ia meminta aparat lebih humanis dalam bertugas. Demonstran, katanya, harus diperlakukan sebagai saudara sebangsa.
“Buruh dan organisasi-organisasi buruh meminta kepada semua aparat keamanan untuk bersikap adil, bertindak humanis, menunjukan sikap toleransi, bertugas dengan penuh kesabaran, serta memposisikan para demonstran sebagai sesama saudara,” tegasnya lagi.
Selain itu, Partai Buruh juga mengajak masyarakat mengambil peran. Semua pihak diminta aktif menjaga kedamaian bangsa.
“Buruh dan organisasi-organisasi buruh menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya kaum buruh di seluruh Indonesia untuk mulai mengambil peran aktif memulihkan kembali situasi dan kondisi bangsa demi terciptanya Indonesia yang damai,” pungkas Said.
Pernyataan itu menjadi sikap resmi Partai Buruh di tengah gelombang protes. Mereka memilih mendukung aspirasi rakyat, namun tetap menolak kekerasan.