TODAYNEWS.ID — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel menjadi salah satu yang diamankan.
“Tim telah mengamankan 14 orang,” kata jubir KPK Budi Prasetyo di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025). Ia memastikan seluruh pihak yang ditangkap sedang diperiksa intensif.
OTT berlangsung pada Rabu (20/8/2025). Noel ditangkap bersama 13 orang lain di lokasi berbeda.
Mereka kini berada di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan. Lembaga antirasuah masih menelisik peran masing-masing.
Selain menangkap orang, tim KPK juga mengamankan kendaraan. Jumlah barang bukti cukup mencolok.
“Tim telah mengamankan 14 orang dan juga barang bukti kendaraan 15 roda empat dan kendaraan roda dua (tujuh motor),” jelas Budi. Puluhan kendaraan itu kini diamankan penyidik.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menegaskan kasus ini berkaitan dengan pemerasan. Modusnya terkait pengurusan sertifikasi K3.
“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujar Fitroh. Pernyataan itu disampaikan melalui keterangan resmi.
Pemeriksaan terhadap para terduga masih berjalan intensif. Status hukum mereka belum ditentukan.
KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk memutuskan status hukum Noel. Aturan ini berlaku dalam setiap operasi tangkap tangan.
Jika bukti permulaan cukup, Noel bisa segera ditetapkan sebagai tersangka. Namun bila tidak, ia berpeluang dilepaskan.
Penangkapan Noel sontak menggegerkan publik. Ia menjadi pejabat tinggi terbaru yang masuk daftar OTT KPK.
Masyarakat kini menunggu keterangan resmi KPK. Lembaga antirasuah berjanji menggelar konferensi pers untuk memaparkan detail kasus.