TODAYNEWS.ID – Menyusul kebijakan pemerintah pusat yang melarang permainan Roblox bagi siswa sekolah dasar, Pemerintah Kota Surabaya bergerak cepat memberikan arahan kepada pelajar.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan para siswa untuk lebih cermat dan bijak dalam menentukan game online yang mereka mainkan. Dia menilai, tidak semua permainan digital membawa dampak negatif.
“Banyak game yang justru bermanfaat, bisa melatih imajinasi dan kemampuan berpikir cepat. Yang terpenting, kita pahami dulu isi dan kontennya,” ujarnya, Senin (11/8).
Eri menegaskan, pihaknya akan mengikuti aturan pemerintah pusat terkait pelarangan Roblox.
Dia juga meminta Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk menyosialisasikan imbauan tersebut ke seluruh sekolah agar pesan bijak memilih game online sampai ke para siswa.
Menurutnya, pembatasan ini juga bagian dari langkah pencegahan interaksi anak dengan orang asing di dunia maya yang berpotensi memberi pengaruh buruk.
“Kami ingin mengantisipasi sejak awal, supaya anak tidak terbujuk melakukan hal yang merugikan oleh pihak yang tidak dikenal,” tegasnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Surabaya menyebut akan menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait larangan Roblox di tingkat SD.
Kebijakan ini selaras dengan arahan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang menilai Roblox mengandung unsur kekerasan.
Larangan tersebut diumumkan Abdul Mu’ti usai meninjau kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis di SDN Cideng 02 Jakarta Pusat, Senin (4/8), di mana ia mendapati banyak murid yang bermain Roblox saat berada di sekolah.
Tidak ada komentar