TODAYNEWS.ID — PSIM Yogyakarta berpeluang besar menggunakan Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, sebagai kandang pada kompetisi BRI Super League 2025/2026.
Hasil asesmen terbaru menunjukkan stadion tersebut layak digunakan untuk pertandingan dengan penonton.
Asesmen dilakukan dua pekan lalu oleh Ditpamobvit Polda DIY bersama DPUPKP Kabupaten Bantul. Tim menilai aspek keamanan dan kelayakan infrastruktur stadion secara menyeluruh.
Hasil asesmen menunjukkan Stadion Sultan Agung meraih skor 73,46 persen dan masuk kategori “baik”. Ini menjadi kabar baik bagi PSIM yang tengah mencari kepastian markas musim depan.
Tidak ditemukan kerusakan struktural mayor pada stadion yang menjadi ikon olahraga Bantul. Namun, terdapat beberapa catatan yang harus segera ditindaklanjuti sebelum kompetisi dimulai.
Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar Seno Aji, menyambut positif hasil asesmen ini. “Alhamdulillah, Stadion Sultan Agung ini layak untuk digunakan pertandingan kompetisi dengan penonton,” ujarnya.
Wendy menyebutkan SSA menjadi alternatif kuat karena belum ada kepastian izin penggunaan Stadion Maguwoharjo, Sleman. Ia mengantisipasi kemungkinan laga kandang tak bisa digelar di Sleman.
“Kami juga harus mengantisipasi beberapa pertandingan yang kemungkinan besar tidak bisa dilakukan di Stadion Maguwoharjo,” kata Wendy. Ia berharap segala opsi tetap terbuka sesuai perkembangan ke depan.
Menurutnya, proses asesmen di Maguwoharjo tetap akan dilakukan sambil menunggu arahan dari pemerintah Kabupaten Sleman. Namun, Stadion Sultan Agung kini menjadi opsi paling realistis.
Meski layak, ada sejumlah catatan penting dari tim asesor yang harus diperbaiki. Salah satunya adalah sistem pintu masuk dan keluar yang mulai mengalami korosi.
Selain itu, bagian atap tribun yang lepas dan pagar pembatas juga menjadi prioritas perbaikan. Ini penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penonton.
Kapasitas stadion pun tidak bisa digunakan secara maksimal saat kompetisi berlangsung. “Ada pembatasan kapasitas penonton yang tidak bisa maksimal pada saat pelaksanaan nantinya,” ujar Wendy.
Dengan hasil asesmen ini, PSIM memiliki kejelasan dalam menentukan lokasi kandang. Manajemen segera menindaklanjuti seluruh rekomendasi teknis sebelum musim kompetisi dimulai.
Tidak ada komentar