x

Timnas Putri Tumbang dari Lebanon, Turun ke Divisi B FIBA Women’s Asia Cup

waktu baca 2 menit
Jumat, 18 Jul 2025 20:29 28 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Timnas Basket Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Lebanon 57-67 dalam laga perebutan peringkat klasifikasi akhir 7-8 FIBA Women’s Asia Cup 2025 Division A. Pertandingan berlangsung di Shenzhen Sports Center, China, Jumat (18/7/2025).

Anak-anak asuh Coach Andrie Ekayana menunjukkan semangat pantang menyerah hingga akhir laga. Namun, hasil akhir belum berpihak kepada skuad Merah Putih.

“Pemain sudah berjuang maksimal. Mereka sudah memberikan perlawanan yang terbaik,” ujar Pelatih Timnas Putri, Andrie Ekayana.

Timnas Putri membuka keunggulan lebih dulu melalui dua poin Kimberley Pierre-Louis. Keunggulan itu disamakan oleh Jillian Archer dari Lebanon.

Priscilla Annabel Karen menambah satu angka yang membuat Indonesia unggul 3-2. Namun Jillian kembali mencetak angka dan membalikkan keadaan menjadi 4-3.

Setelah itu, Lebanon mulai menguasai jalannya pertandingan dan menutup kuarter pertama dengan skor 18-12. Di kuarter kedua, Indonesia hanya menambah 10 poin sementara Lebanon menambah 13 poin.

Skor 31-22 untuk keunggulan Lebanon bertahan hingga turun minum. Di kuarter ketiga, Indonesia berupaya memperkecil ketertinggalan.

Agustin Gradita Retong dan kawan-kawan mencoba menekan pertahanan Lebanon. Namun, tim lawan tetap menjaga keunggulan hingga kuarter ketiga berakhir 54-38.

Memasuki kuarter keempat, Timnas Putri bangkit dan mencetak 19 poin. Poin tersebut menjadi yang terbanyak dari semua kuarter yang dimainkan.

Lebanon hanya mencetak 13 poin di kuarter akhir, namun tetap unggul dalam total akumulasi skor. Indonesia akhirnya takluk dengan skor 57-67.

Hasil ini membuat Timnas Putri harus terdegradasi ke Divisi B FIBA Women’s Asia Cup. Indonesia menempati posisi kedelapan sebagai tim juru kunci.

“Kita ke Divisi B,” kata Coach Yayan, sapaan akrab Andrie Ekayana, singkat.

Ia menilai banyak pelajaran berharga dari pengalaman bertanding di level Divisi A. “Banyak pelajaran yang kita dapatkan dari sini. Bahkan semuanya, terutama agresivitas permainan yang harus ditingkatkan,” tutupnya.

Post Views29 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x