TODAYNEWS.ID — Tim bulutangkis Indonesia akan bertolak ke Jepang untuk mengikuti Japan Open 2025. Turnamen level BWF Super 750 ini digelar pada 15–20 Juli di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Japan Open menjadi ajang pembuka bagi skuad Merah Putih dalam lanjutan tur BWF usai Indonesia Open. Mereka terakhir berlaga di Kapal Api Indonesia Open 2025 pada awal Juni lalu.
Satu bulan jeda digunakan para pemain untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Tim pelatnas Cipayung fokus memperbaiki aspek teknis dan fisik para atlet.
Ganda campuran Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu memanfaatkan waktu latihan secara maksimal. Mereka menyoroti kesiapan mental saat memasuki fase kritis pertandingan.
“Persiapannya cukup bagus, setelah Indonesia Open ada waktu satu bulan lebih jadi dimaksimalkan semua dari fisik, teknik dan evaluasi kekurangan dari turnamen sebelumnya,” kata Jafar. Ia merasa percaya diri menghadapi lawan di Tokyo nanti.
Pasangannya, Felisha, menambahkan bahwa fokus mereka ada pada fase penentuan poin. “Kami memfokuskan kesiapan di poin-poin kritis, bagaimana mengatasi dan mengambil poin di saat seperti itu,” ucap Felisha.
Pelatih tunggal putra, Indra Wijaya, juga memastikan anak asuhnya dalam kondisi prima. Ia menaruh perhatian khusus pada pemulihan dan kesiapan fisik Anthony Sinisuka Ginting.
“Persiapan semuanya bagus terutama kondisi Ginting,” ujar Indra. Ia menyebut Ginting telah berlatih penuh selama kurang lebih tiga minggu terakhir.
“Dari segi latihan yang dijalani Ginting boleh dibilang normal, pemakaian tenaga tangannya dan semuanya kami coba dan cederanya aman jadi saya putuskan untuk berangkat,” lanjutnya. Ginting dinilai layak turun bertanding di Japan Open.
Selain Ginting, Indra juga menyoroti kesiapan Alwi Farhan. Pemain muda ini diharapkan tampil lepas dan menampilkan semua yang sudah dipelajari.
“Untuk Alwi harapan saya dia bisa main maksimal,” ucap Indra. “Sebagai pemain seperti Alwi yang sedang berproses, saya mau lihat dia mengeluarkan semua kemampuannya, semua yang sudah dilatih.”
Dengan komposisi pemain utama dan pelapis yang matang, Indonesia menatap Japan Open 2025 dengan optimisme tinggi. Hasil di Tokyo akan menjadi tolok ukur performa jelang turnamen besar lainnya.
Tidak ada komentar