x

Erick Thohir Tegaskan Komitmen PSSI Bangun Sepak Bola Putri Sejak Usia Dini

waktu baca 2 menit
Minggu, 13 Jul 2025 05:39 27 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmen penuh federasi dalam mendorong kemajuan sepak bola putri nasional. Hal itu disampaikannya saat menyaksikan Semifinal All Stars Piala Pertiwi 2025 di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (12/7/2025).

Erick menyebut, penyelenggaraan HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025 untuk kelompok usia U14 dan U16 merupakan bukti nyata pembinaan sepak bola putri telah berjalan di berbagai daerah. Saat ini, kompetisi itu berlangsung di 12 provinsi dan 16 wilayah regional.

“HYDROPLUS Piala Pertiwi bukan sekadar turnamen. Ia adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa talenta muda putri memiliki ruang kompetitif yang sehat, terstruktur, dan berdampak,” ujar Erick Thohir.

PSSI juga mendorong keberlanjutan pembinaan melalui kompetisi U8 dan U10 yang didukung oleh MilkLife. Menurut Erick, kompetisi usia dini ini sudah berjalan selama dua tahun dan menjadi sarana awal untuk mengenalkan sepak bola kepada anak perempuan.

“Kami melihat meningkatnya antusiasme, bukan hanya dari para pemain, tetapi juga dari orang tua, pelatih, dan komunitas lokal,” ucapnya. “Ini menandakan bahwa fondasi sepak bola putri kini mulai diperkuat dari akar rumput.”

Erick menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan bakat perempuan di sepak bola. Ia yakin, dengan sistem kompetisi yang berjenjang dan berkelanjutan, talenta lokal akan tumbuh secara konsisten.

PSSI saat ini aktif membangun fondasi kompetisi yang inklusif dan terintegrasi. Upaya ini dinilai penting agar sepak bola putri Indonesia tidak hanya berkembang di tingkat elite, tetapi juga kuat di level akar rumput.

Melalui kolaborasi dengan sponsor dan dukungan komunitas lokal, PSSI ingin memastikan bahwa regenerasi pemain sepak bola putri tidak terputus. “Kita ingin ekosistem sepak bola putri tumbuh sehat, bukan musiman, tetapi berkelanjutan,” tutur Erick.

Kompetisi Piala Pertiwi, baik HYDROPLUS maupun MilkLife Series, telah menjadi bagian dari roadmap strategis PSSI untuk mendorong partisipasi dan prestasi perempuan di sepak bola nasional.

Erick juga menyampaikan bahwa hasil dari kompetisi ini akan menjadi bahan seleksi bagi program pembinaan nasional. “Kita ingin menciptakan tim nasional yang benar-benar mewakili hasil dari pembinaan yang merata di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Ke depan, PSSI akan terus memperkuat sinergi dengan asosiasi provinsi (Asprov) agar kompetisi usia dini di semua daerah bisa berjalan dengan intens dan konsisten.

Dengan pendekatan pembinaan menyeluruh dari usia U8 hingga kelompok senior, PSSI berharap sepak bola putri Indonesia bisa bersaing di level Asia Tenggara dan Asia.

“Jika kita konsisten dengan apa yang kita mulai hari ini, saya optimistis sepak bola putri Indonesia bisa mencapai prestasi yang membanggakan di masa depan,” tutup Erick Thohir.

 

Post Views28 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x