TODAYNEWS.ID — PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi mengubah nama dua kasta teratas kompetisi sepak bola Indonesia.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan luar biasa yang digelar Senin (7/7/2025), Liga 1 kini kembali dinamai Super League, sementara Liga 2 menjadi Championship.
Perubahan nama ini berlaku mulai musim 2025/26. Sementara itu, kasta ketiga tetap mempertahankan nama Liga Nusantara.
Selain itu, LIB juga memperkenalkan branding baru: dari “LIB” menjadi I-League, untuk memperkuat citra dan daya saing kompetisi.
“Entitas korporasinya tetap Liga Indonesia Baru, tapi nama brand-nya adalah I-League,” kata Direktur Utama LIB, Ferry Paulus.
Menurut Ferry, nama “LIB” dianggap kurang kuat. “Kalau LIB ini sepertinya, menurut kami, kurang strong. Makanya kami mulai menamakan diri I-League,” ujarnya.
Nama Super League sendiri bukan hal baru. Pernah digunakan sejak musim 2008/09 hingga 2015, Super League menggantikan Divisi Utama Liga Indonesia usai peleburan antara kompetisi profesional dan Perserikatan tahun 1994.
Perubahan nama ini juga menjadi bagian dari upaya LIB meningkatkan nilai komersial dan kesan profesional liga sepak bola Indonesia di mata dunia.
Terkait jadwal, musim baru Super League direncanakan bergulir mulai 8 Agustus 2025. Laga pembuka mempertemukan Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Kenapa Persebaya lawan PSIM? Karena kita tidak punya keharusan mempertemukan juara Liga 1 dan Liga 2 di laga perdana. Kita bisa pilih siapa saja,” jelas Ferry.
Ferry juga membantah anggapan bahwa jadwal musim ini mengalami kemunduran. “Ini bukan mundur, karena kami sebelumnya tidak pernah menyebut tanggal pasti,” tambahnya.
Dengan perubahan ini, I-League berharap bisa membangun brand kompetisi nasional yang lebih profesional, kuat, dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat regional maupun internasional.
22 Total Count
Tidak ada komentar