x

PT LIB Daftarkan Malut United dan Persebaya ke ACC 2025/26, Tabrak Regulasi AFF

waktu baca 2 menit
Jumat, 4 Jul 2025 11:17 20 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — PT Liga Indonesia Baru (LIB) secara resmi mendaftarkan Malut United dan Persebaya Surabaya ke ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026. Keputusan itu diambil meskipun regulasi hanya memperbolehkan tim peringkat satu dan dua Liga 1.

Seharusnya, yang mewakili Indonesia adalah Persib Bandung dan Dewa United sebagai juara dan runner-up Liga 1 musim 2024/25. Namun, kedua klub sudah lebih dulu dipastikan akan tampil di kompetisi AFC Champions League Two dan AFC Challenge League 2025/26.

Menurut PT LIB, mustahil bagi Persib dan Dewa United untuk bermain dalam tiga kompetisi berbeda secara bersamaan. Jadwal yang padat di tingkat domestik dan internasional menjadi alasan utama keputusan tersebut diambil.

“Slot ACC Shopee Cup akhirnya diberikan kepada peringkat ketiga (Malut United FC) dan keempat (Persebaya Surabaya),” tulis keterangan resmi PT LIB, Kamis (3/7/2025). Namun mereka mengakui bahwa AFF sejatinya hanya memperbolehkan peringkat satu dan dua.

PT LIB menegaskan langkah ini diambil atas arahan PSSI demi menjaga kesiapan klub. “Meskipun demikian, LIB atas arahan dari PSSI tetap mendaftarkan Malut United FC dan Persebaya Surabaya untuk bisa berlaga di ACC Shopee Cup 2025/26,” lanjut pernyataan tersebut.

Pendaftaran dua tim non-reguler itu bukan berarti ACC dianggap sepele oleh PT LIB. Sebaliknya, mereka menyebut ACC sebagai ajang regional penting yang bisa menjadi alternatif dari kompetisi kontinental.

Ferry Paulus selaku Direktur Utama PT LIB menyampaikan bahwa kondisi geografis dan teknis membuat keikutsertaan Persib dan Dewa tak memungkinkan. “Secara geografis tidak memungkinkan 1 klub bermain dalam 3 kompetisi yang berbeda dalam satu waktu yang bersamaan,” jelas Ferry.

Terkait potensi sanksi dari AFF, PT LIB masih menunggu kejelasan. “Soal sanksi belum diketahui, namun kita sudah berkonsultasi dengan PSSI. Tidak menutup kemungkinan, regulasi akan berubah di kemudian waktu (musim depan),” tambah Ferry.

Ia menyebut kebijakan ini merupakan bagian dari perencanaan jangka panjang yang telah disepakati bersama klub. Perubahan mendadak menurutnya akan merusak integritas kompetisi dan kesiapan tim.

“Karena kebijakan ini bagian dari perencanaan jangka panjang yang telah disepakati bersama klub,” ujar Ferry. “Perubahan mendadak akan berdampak pada integritas dan kesiapan klub.”

Ferry juga menegaskan bahwa pemindahan klub dari AFC ke ACC tidak realistis. “Jelas tidak bisa karena keduanya (Persib dan Dewa) telah terdaftar untuk kompetisi AFC,” katanya menegaskan.

Menurutnya, menjaga komitmen klub terhadap AFC jauh lebih penting dibanding mengambil risiko regulasi ganda. “Memindahkan klub ke ACC Shopee Cup bisa berdampak pada integritas sistem dan persiapan klub,” pungkasnya.

 

Post Views21 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x