x

Nadiem Makarim Siap Diperiksa Kejagung dalam Kasus Korupsi Chromebook

waktu baca 2 menit
Minggu, 22 Jun 2025 18:29 94 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim akan diperiksa Kejaksaan Agung, Senin (23/6/2025), terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.

Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung.

Kehadiran Nadiem dikonfirmasi langsung oleh pengacaranya, Hotman Paris Hutapea. “(Nadiem Makarim) akan hadir,” ujar Hotman kepada wartawan, Minggu (22/6/2025).

Pemeriksaan ini menjadi bagian dari pendalaman penyidikan proyek digitalisasi pendidikan 2019–2022. Proyek tersebut menggunakan dana jumbo, total Rp9,9 triliun.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyebut pemeriksaan akan fokus pada peran pengawasan Nadiem. “Itu nanti akan dipertanyakan bagaimana prosesnya, bagaimana pengetahuan yang bersangkutan terhadap hal ini,” ucap Harli.

Menurut Harli, Nadiem merupakan saksi kunci dalam kasus ini. “Sebagai pimpinan tertinggi di lembaga, saya kira sangat penting didengar keterangannya,” tambahnya.

Pengadaan laptop Chromebook dinilai bermasalah sejak awal. Proyek ini dinilai tak sesuai dengan kondisi jaringan internet di banyak daerah.

“Penggunaan Chromebook sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) pada satuan pendidikan berjalan tidak efektif,” kata Harli. Masalah itu sudah terdeteksi sejak masa uji coba pada 2019.

Kejagung menyebut ada indikasi manipulasi kajian teknis dalam pengadaan. Tim teknis diduga diarahkan untuk mengganti rekomendasi awal dari Windows menjadi Chrome OS.

Penyidikan kasus ini sudah memasuki tahap lanjutan sejak diumumkan 26 Mei 2025. Saat itu, Kejagung menyatakan telah menaikkan status kasus ke tingkat penyidikan.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Fiona Handayani dan Ibrahim Arief. Namun, stafsus Jurist Tan belum hadir dalam dua pemanggilan.

Total anggaran proyek mencapai Rp9,982 triliun, terdiri dari dana satuan pendidikan dan dana alokasi khusus. Proyek ini menyasar pengadaan peralatan TIK di berbagai sekolah.

“Kasus ini menyangkut anggaran yang sangat besar, sehingga perlu pengawasan yang ketat,” ujar Harli. Ia berharap Nadiem dapat memberi keterangan yang membantu proses hukum.

Kehadiran Nadiem pada Senin esok menjadi sorotan publik. Pemeriksaan ini dinilai krusial untuk membongkar dugaan korupsi di sektor pendidikan.

 

Post Views95 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

1 day ago
1 day ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x