TODAYNEWS.ID — Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait kembali menginstruksikan tim Organizing Committee (OC) untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung menjadi lokasi kunjungan kali ini pada Sabtu (21/6/2025).
Ketua OC Arya Sinulingga memimpin kunjungan tersebut dan bertemu langsung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Hadir pula Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Sekda Jawa Barat Herman Suryatman.
Dedi Mulyadi menyambut positif penggunaan Si Jalak Harupat sebagai venue utama. Ia menilai pemilihan ini sebagai bentuk kepercayaan dan kehormatan besar bagi masyarakat Jawa Barat.
“Digunakannya Stadion Si Jalak Harupat untuk turnamen Piala Presiden adalah sebuah kehormatan,” ujar Dedi. “Ini mahkota yang harus kita jaga, karena Piala Presiden adalah simbol supremasi olahraga tertinggi secara politik di negeri ini,” lanjutnya.
Dedi menambahkan, momen ini penting bukan hanya dari sisi olahraga, tapi juga ekonomi dan hiburan masyarakat. Ia menyebut turnamen ini bisa menggerakkan perekonomian warga di masa libur sekolah.
“Kita ingin mendorong anak-anak dan keluarga untuk menonton sepak bola,” ujarnya. “Dan setiap keramaian itu pasti mendorong ekonomi — pedagang tumbuh, pembeli datang, dan roda ekonomi berputar,” tegas Dedi.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun budaya suporter yang baik dan cerdas. Dedi ingin para penonton mendukung tanpa merugikan klub maupun lawan.
“Suporter Indonesia harus dibangun tradisinya menjadi suporter yang baik,” katanya. “Kita ingin tunjukkan bahwa kita adalah suporter yang menghormati pertandingan, hasil, dan lawan,” lanjut dia.
Sementara itu, Arya Sinulingga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas dukungan penuh yang diberikan. Ia menilai dukungan itu membuat banyak persoalan teknis terselesaikan dengan cepat.
“Atas nama Ketua SC, Pak Maruarar Sirait, kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Pak Bupati,” ucap Arya. “Dukungan mereka luar biasa, masalah teknis selesai dalam lima menit,” tegasnya.
Arya menyatakan bahwa kualitas Piala Presiden 2025 akan sangat tinggi. Turnamen ini diikuti oleh klub top nasional dan internasional, serta para pemain timnas.
“Banyak pemain timnas yang tampil, seperti Ole Romeny, dan lainnya,” jelasnya. “Kami optimis ini akan jadi tontonan seru dan bermanfaat untuk masyarakat Jawa Barat.”
Turnamen akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 13 Juli 2025. Pertandingan pembuka digelar di SUGBK, sedangkan laga-laga lainnya berlangsung di Si Jalak Harupat.
Grup A dihuni oleh Liga Indonesia All Star, Arema FC, dan Oxford United. Sedangkan Grup B terdiri dari Persib Bandung, Dewa United, dan Port FC.
Piala Presiden 2025 diharapkan menjadi ajang pemanasan kompetitif sebelum Liga 1 bergulir. Pemerintah daerah bersama panitia berkomitmen menjadikan turnamen ini sukses dan aman.