TODAYNEWS.ID — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan dukungan terhadap pembentukan Uni-Combat Council (UCC).
Menpora menilai kehadiran UCC akan meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan pelaku olahraga tarung di Indonesia.
Dukungan itu disampaikan Dito dalam konferensi pers darurat UCC bersama CEO Byon Combat Yoshua Marcellos Muliardo. Acara digelar di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (16/6/2025) siang.
“Adanya UCC ini akan membuat combat sport di Indonesia aturannya makin fair dan sehat,” kata Menpora Dito. Ia menilai ekosistem yang sehat akan berimbas positif pada pertumbuhan industri olahraga tarung.
Dito menambahkan, UCC akan berdampak langsung pada kesejahteraan para atlet dan pelaku olahraga tarung. Ia menyebut langkah ini penting agar para pelaku industri bisa bekerja dalam sistem yang profesional.
Menpora juga menyoroti potensi besar olahraga tarung di Indonesia. Ia menyebut minat masyarakat terhadap combat sport sangat tinggi dan terus berkembang.
“Adanya UCC ini otomatis akan membuat pembinaan atlet akan lebih merata dan sehat,” ujarnya. Menurutnya, wadah ini akan menjadi saluran dari hulu ke hilir dalam mendukung prestasi atlet di level internasional.
Dito menegaskan bahwa pengelolaan event harus dilakukan secara profesional. Ia ingin agar semua elemen dari penyelenggara hingga pelatih mendapat perhatian yang setara.
“Dari potensi ini tentunya butuh kanalisasi penyaluran dan wadah penyelenggaraan event yang harus kita jaga profesionalitasnya,” jelasnya. Ia menambahkan aspek kredibilitas dan industri juga harus dijaga agar berkelanjutan.
Menpora menyebut kesejahteraan atlet menjadi fokus utama dari hadirnya UCC. Ia berharap organisasi ini bisa mengangkat taraf hidup pelatih dan tenaga olahraga lainnya.
“UCC ini ujungnya adalah kesejahteraan atlet, pelatih dan tenaga olahraganya bisa kita jaga dengan baik,” ungkap Dito. Menurutnya, organisasi seperti ini sangat dibutuhkan untuk membangun fondasi yang kuat.
CEO Byon Combat Yoshua Marcellos Muliardo atau akrab disapa Cellos turut menjelaskan latar belakang UCC. Ia menyebut organisasi ini lahir dari kolaborasi antara Emtek, Combat, dan One Pride MMA.
“UCC ini adalah organisasi yang independen, mandiri dan profesional dalam memajukan olahraga combat Indonesia,” kata Cellos. Ia menegaskan tujuan utama UCC adalah kemajuan dan kesejahteraan.
Cellos juga menyatakan pihaknya memiliki visi besar untuk olahraga tarung nasional. “Kita punya mimpi yang sama untuk membawa Combats Indonesia menembus pentas internasional,” pungkasnya.
Dengan dukungan Menpora dan sinergi banyak pihak, UCC diharapkan menjadi katalis positif bagi masa depan olahraga tarung nasional. Pemerintah dan pelaku industri sepakat menjaga momentum ini untuk lahirkan prestasi dan kesejahteraan.
Tidak ada komentar