TODAYNEWS.ID – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti memenuhi panggilan Kejaksaan Agung RI, Rabu (4/6/2025). Ia datang untuk memberikan klarifikasi atas dugaan korupsi proyek rumah eks pejuang Timor Timur di NTT.
Diana tiba di Gedung Bundar Kejagung menggunakan mobil Daihatsu Terios berwarna silver. Mobil itu berpelat nomor B 2573 TBG.
Saat tiba, Diana mengenakan pakaian serba hitam. Ia terlihat didampingi oleh seorang rekannya.
Diana hanya mengatupkan tangan sembari masuk ke dalam gedung. Tak ada sepatah kata pun yang ia ucapkan kepada awak media.
Klarifikasi ini terkait proyek pembangunan rumah khusus di NTT tahun anggaran 2022–2024. Kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
“Proses penyelidikan ini belum pro justicia. Penyelidik masih mencari tahu apakah ada peristiwa pidana atau tidak,” ujar Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar, Selasa (3/6/2025).
Ia menegaskan bahwa pemanggilan Diana hanya sebatas permintaan keterangan. “Yang menangani perkara ini adalah Kejati NTT,” tambah Harli.
Menurut Harli, Diana belum berstatus sebagai saksi. “Jadi jangan keliru, ini bukan pemeriksaan, tapi permintaan keterangan dalam penyelidikan,” ujarnya.
Penyelidik Kejati NTT akan mengumpulkan keterangan dari Diana. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung hari ini, 4 Juni 2025.
Kasus ini sebelumnya sudah disorot oleh Irjen Perumahan dan Kawasan Permukiman. Investigasi mereka menemukan indikasi penyimpangan proyek.
“Ada indikasi fraud dan penyimpangan yang dikonfirmasi oleh tim ahli,” ungkap Irjen PKP Heri Jerman, Kamis (20/3/2025). “Laporan investigasi sudah kami serahkan ke Kejati NTT,” sambungnya.
Heri menyebut, 57 rumah ditemukan dalam kondisi rusak berat. Selain itu, beberapa fondasi tidak memenuhi syarat teknis.
Tidak ada komentar