TODAYNEWS.ID – Ketua DPP PDIP, Said Abdullah merespons soal Forum Purnawirawan TNI yang bersurat ke DPR dan MPR terkait pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Said menyampaikan, surat tersebut nantinya akan dikaji terlebih dahulu sebelum dibahas di rapat pimpinan (rapim) dan kemudian dibahas di Badan Musyawarah (Bamus).
“Tidak ujug-ujug yang masuk itu langsung diproses. Tentu pimpinan DPR akan mengkaji terlebih dahulu,” kata Said di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Said mengajak semua pihak untuk taat terhadap konstitusi. Dia mengatakan bahwa suara publik di DPR masih asing dengan pemakzulan .
“Karena apa, kondisi-kondisi objektif yang kita hadapi sekarang ini, bukan selalu tak berkutat pada politik, tetapi tantangan kita ke depan,” jelas Said.
Said mengatakan, tantang Indonesia ke depan adalah menghadapi geopolitik dan sikap-sikap dari negara besar.
“Bahasa saya melakukan proteksionisme atau deglobalisasi itu justru yang menjadi perhatian utama,” ujar Said.
Said memandang, seharusnya semua pihak harus bahu-memembahu dalam menyelesaikan persoalan bangsa ke depan.
“Daripada kita ini berkutat pada hal-hal yang menurut hemat saya tanpa mendahului apa yang akan dilakukan oleh pimpinan DPR, kita bersabar saja,” kata Said.
Said pun menyinggun pidato Presiden Prabowo Subianto pada Hari Lahir Pancasila yang mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu.
“Ayolah kita bersatu padu sebagai bangsa karena tantangannya memang tidak mudah,” pungkas Said.