TODAYNEWS.ID – Untuk mengatasi persoalan juru parkir liar yang meresahkan masyarakat, Pemerintah Kota Surabaya merancang sistem parkir berbasis langganan. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyebut langkah ini sebagai solusi jangka panjang untuk menciptakan ketertiban di sektor perparkiran kota.
Dalam skema yang tengah disusun, sejumlah titik parkir akan ditetapkan sebagai area berlangganan. Masyarakat yang parkir di lokasi tersebut wajib menggunakan karcis langganan. Proses pemetaan titik-titik ini kini sedang berjalan.
“Dengan sistem langganan, semuanya lebih terkontrol. Di titik-titik yang kami tentukan, masyarakat cukup bayar lewat sistem langganan, tidak lagi bayar ke jukir secara langsung,” ujar Eri saat ditemui usai inspeksi mendadak di Jalan Ir Soekarno, Selasa (3/6).
Eri menegaskan, sistem ini juga akan diiringi dengan pemberian sanksi bagi siapa pun yang melanggar—baik juru parkir yang tidak mengikuti ketentuan, maupun warga yang tetap membayar tanpa menggunakan karcis langganan di lokasi yang sudah ditetapkan.
“Jangan sampai ada yang saling menyalahkan. Kalau jukir melanggar, disanksi. Kalau warga membayar tidak sesuai mekanisme, juga akan kami beri sanksi,” tegasnya.
Sanksi tersebut, menurutnya, dirancang agar tidak lagi terjadi kebingungan di lapangan antara petugas parkir dan pengguna jasa. Diharapkan sistem ini bisa mulai dijalankan secara efektif pada bulan Juli mendatang.
“Seringkali warga menyalahkan jukir, jukir menyalahkan warga. Dengan sistem ini, semua jadi jelas. Kalau di titik itu sudah ditetapkan sistem langganan, maka harus dipatuhi,” lanjut Eri.
Ia menambahkan bahwa sukses tidaknya sistem ini juga bergantung pada dukungan dan kesadaran warga. Oleh karena itu, ia mendorong warga Surabaya untuk menjadi teladan dalam menaati aturan baru tersebut.
“Warga harus menjadi contoh. Mulai dari membayar parkir secara benar di titik-titik yang telah ditentukan. Kalau semua patuh, sistem ini pasti berjalan,” katanya optimistis.
Untuk tahap awal, Eri menyebut pihaknya telah memiliki sejumlah lokasi yang akan masuk dalam skema parkir langganan. Penetapan titik-titik ini dilakukan melalui koordinasi bersama jajaran Dishub, TNI, dan Polri.
“Pemetaan sudah dilakukan, tinggal diumumkan ke publik. Kami akan luncurkan serentak bersama TNI, Polri, dan instansi terkait agar pengawasan lebih maksimal,” pungkasnya.