x

Nuansa Baru dan Persaingan Ketat Warnai Indonesia Open 2025

waktu baca 2 menit
Senin, 2 Jun 2025 16:48 113 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Para bintang bulutangkis dunia sudah hadir di Jakarta. Mereka akan tampil dalam KAPAL API Indonesia Open 2025 yang digelar pada 3 hingga 8 Juni di Istora Senayan.

Turnamen ini menjadi salah satu dari empat ajang paling prestisius dalam kalender HSBC BWF World Tour Super 1000. Selain Indonesia Open, tiga lainnya adalah Malaysia Open, China Open, dan All England.

KAPAL API Indonesia Open 2025 menghadirkan total hadiah sebesar USD 1.450.000 atau sekitar Rp 23 miliar. Nilai itu menjadikan turnamen ini incaran para pebulutangkis elite dunia.

Panitia pelaksana tak hanya fokus pada kualitas kompetisi, tetapi juga terus berinovasi agar turnamen semakin menarik. Mereka ingin memberikan pengalaman baru bagi atlet maupun penonton.

Salah satu perubahan mencolok pada tahun ini adalah warna karpet lapangan. Istora akan menampilkan karpet biru sebagai ciri khas baru turnamen ini.

Warna biru tersebut menjadi penanda khas seperti All England dengan karpet abu-abu atau World Tour Finals yang menggunakan merah. Karpet biru akan menjadi identitas Indonesia Open ke depan.

“Karpet berwarna biru adalah kerjasama kami dengan official equipment terbaru yakni VICTOR selama dua tahun ke depan,” ujar Armand Darmadji. “Pastinya ini akan memberikan nuansa baru bagi atlet-atlet top dunia yang bertanding disini.”

Tak hanya panitia, pihak sponsor juga mendukung penuh penyelenggaraan turnamen ini. HSBC menyiapkan berbagai aktivitas menarik bagi penonton yang hadir langsung.

“Kami bangga dapat melanjutkan kemitraan global kami dengan BWF hingga tahun 2026,” kata Francois de Maricourt, Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia. “Kami telah menyiapkan berbagai aktivitas menarik bagi para pengunjung.”

Ia juga menambahkan bahwa bulutangkis di Indonesia merupakan kebanggaan nasional. Ajang ini menjadi momentum menyatukan semangat masyarakat lewat olahraga.

Persaingan ketat dipastikan terjadi di semua sektor pertandingan. Para pemain top dunia akan bertarung tanpa adanya babak kualifikasi, langsung dari babak utama.

Kabid Pembinaan PP PBSI, Eng Hian, menyatakan atlet Indonesia sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Mereka menyesuaikan jadwal padat di tengah tur Asia beberapa minggu terakhir.

“Target satu gelar juara ini cukup realistis,” ujar Eng Hian. “Turnamen ini harus memacu para atlet agar lebih kuat untuk berjuang dan membanggakan Indonesia.”

Post Views114 Total Count
LAINNYA
x