x

KPAI Apresiasi Program RIAS Surabaya, Dinilai Layak Jadi Contoh Nasional

waktu baca 2 menit
Rabu, 28 Mei 2025 19:36 149 Pramitha

TODAYNEWS.ID – Inisiatif Pemerintah Kota Surabaya dalam membentuk Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) mendapat pujian dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Program ini dinilai sebagai langkah strategis yang patut dijadikan acuan bagi daerah lain dalam membina dan melindungi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah, menegaskan bahwa RIAS bukan sekadar tempat pembinaan, tetapi benar-benar berfungsi sebagai rumah pembelajaran yang mengakar. Selain menyediakan pendidikan formal, RIAS juga memberi pendampingan psikologis serta memperkuat peran keluarga dan lingkungan melalui konsep orang tua asuh.

“RIAS tak hanya menangani perilaku anak di permukaan. Program ini menyentuh persoalan di lapisan terdalam, yaitu kondisi keluarga dan lingkungan yang sering kali menjadi penyebab utama,” ungkap Ai usai melakukan koordinasi dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (28/5).

Menurut Ai, pendekatan yang dilakukan RIAS juga melibatkan beragam pihak, termasuk sektor swasta, untuk menciptakan suasana yang mendukung tumbuh kembang anak secara holistik.

“Saya melihat sinergi di RIAS cukup kuat. Anak-anak dibimbing dalam ruang yang aman dan mendukung, dengan dukungan dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha,” tambahnya.

Di sisi lain, Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa RIAS muncul dari keprihatinan terhadap anak-anak yang mengalami masalah sosial dan perilaku sejak 2022. Ia mencatat bahwa hampir seluruh kasus tersebut bersumber dari konflik internal keluarga atau kurangnya perhatian dari orang tua.

“Dari data yang kami kumpulkan, sebagian besar anak yang mengalami penyimpangan perilaku ternyata berasal dari keluarga yang tidak harmonis. Karena itu kami bangun RIAS untuk menjawab kebutuhan itu,” ujar Eri.

Dengan semangat “Satu Keluarga, Satu Sarjana”, RIAS hadir sebagai fasilitas pendidikan gratis yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga yang tidak mampu membiayai sekolah. Pemkot pun mengalokasikan anggaran dari APBD untuk mendukung operasional program ini.

Tak hanya pendidikan akademik, anak-anak di RIAS juga dibekali keterampilan hidup dan nilai-nilai kedisiplinan. Segala aktivitas mereka, termasuk aturan jam malam, ibadah, dan waktu belajar, telah dikonsultasikan dan disepakati bersama para orang tua.

“Di sini kami tidak hanya mendidik secara intelektual, tetapi juga membentuk karakter. Harapan kami, anak-anak ini tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak dan mandiri,” pungkas Eri.

Post Views150 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

3 hours ago
3 hours ago
16 hours ago
16 hours ago

LAINNYA
x
x