TODAYNEWS.ID — Langkah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di Singapore Open 2025 harus terhenti lebih awal. Pasangan ganda campuran Indonesia itu tersingkir di babak 32 besar.
Mereka kalah dari pasangan Skotlandia, Alexander Dunn/Julie Macpherson, dalam dua gim langsung. Pertandingan berakhir dengan skor 16-21, 17-21 di Singapore Indoor Stadium, Rabu (28/5).
Sejak awal gim pertama, pertandingan berlangsung sengit. Rinov/Pitha sempat unggul 9-8 sebelum akhirnya tertinggal 10-11 saat interval.
Usai jeda, pasangan Indonesia kesulitan mengejar poin. Meskipun sempat memperkecil jarak jadi 16-18, mereka kalah setelah lawan meraih tiga poin beruntun.
Di gim kedua, Rinov/Pitha mencoba bangkit dengan memimpin 3-1 dan 5-3. Namun, Alexander/Julie kembali mengambil alih permainan dan unggul 11-9 saat interval.
Rinov/Pitha terus berjuang mengatasi tekanan lawan. Namun, upaya mereka gagal membuahkan hasil hingga akhirnya kalah setelah bertarung selama 37 menit.
Kekalahan di babak pertama tentu menjadi pukulan bagi Rinov/Pitha. Mereka harus menerima hasil minor meski telah melakukan persiapan.
“Hasil yang tidak cukup baik di beberapa turnamen kami kembali berpasangan, termasuk hari ini,” kata Rinov usai laga. Ia menegaskan tekadnya, “Kami akan coba lagi minggu depan di Indonesia Open.”
Rinov mengakui ada beberapa faktor yang membuat mereka tak mampu tampil maksimal. “Lawan bermain sangat baik. Memang cukup berpengaruh ketika tadi dua servis saya difault service judge, tapi itu bukan faktor utama,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa banyak aspek lain yang memengaruhi performa mereka. “Banyak faktor lain mengapa kami kalah,” ungkap Rinov dengan nada reflektif.
Pitha menegaskan bahwa mereka sebenarnya sudah mempersiapkan diri dengan baik. “Kami sudah mencoba memperbaiki, mengevaluasi yang kurang dan menambah yang sudah bagus,” katanya.
Namun, ia mengakui kondisi pertandingan tidak sesuai ekspektasi. “Kemarin saat mencoba lapangan cukup nyaman dari segi persiapan permainan, tapi hari ini sangat berbeda,” ujar Pitha menutup pernyataan.
Tidak ada komentar