TODAYNEWS.ID — Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya akan jadi saksi laga terakhir Persebaya di musim 2024/25. Pada Jumat (23/5/2025) malam, tim Bajul Ijo menjamu Bali United dalam pekan ke-34 BRI Liga 1.
Laga ini bukan sekadar formalitas penutup musim. Persebaya ingin menutup kompetisi dengan hasil manis di hadapan pendukung setianya.
Pelatih Uston Nawawi memastikan seluruh pemain dalam kondisi siap tempur. Meski jadwal laga dimajukan, ia menegaskan persiapan tim tetap optimal.
“Kemarin kami sekali latihan taktik karena jadwal dimajukan, tapi tak ada masalah karena semua tim sama,” katanya. “Semua pemain yang tidak cedera dan akumulasi kartu siap untuk lawan Bali United.”
Laga ini juga menyimpan sisi emosional bagi Uston. Ia pernah bekerja sama dengan pelatih Bali United, Stefano Cugurra, saat membawa Persebaya juara pada 2004.
“Saya sama Coach Teco 2004 lama sekali,” kenangnya. “Yang kami tahu dia pelatih berpengalaman, bawa dua tim juara di Indonesia. Kami respek dengan dia tapi di lapangan kita lawan.”
Uston mengakui kekuatan Bali United sebagai salah satu tim besar di Indonesia. Namun, ia tidak ingin para pemain Persebaya merasa gentar menghadapi lawan.
Persebaya memang belum pernah menang atas Bali United di beberapa pertemuan terakhir, terutama di Surabaya. Catatan itu justru memicu semangat lebih dalam tim.
“Kami bertekad happy ending meskipun secara statistik di beberapa pertemuan kesulitan lawan Bali United,” tegasnya.
Dukungan penuh Bonek di kandang sendiri menjadi kekuatan tambahan. Semangat pemain akan berkobar demi memberikan kemenangan terakhir musim ini.
Uston berharap timnya tampil lepas dan penuh determinasi. Ia ingin laga terakhir ini menjadi hadiah bagi seluruh warga Surabaya.
Bali United tentu tak datang untuk mengalah. Tapi Persebaya ingin menutup musim dengan cara terbaik di depan publiknya sendiri.
Laga ini menjadi momentum menebus hasil kurang konsisten musim ini. Happy ending adalah target yang dikejar hingga peluit akhir berbunyi.