TODAYNEWS.ID — Bek Persib Bandung, Gustavo Franca, masuk dalam daftar kandidat pemain terbaik BRI Liga 1 2024/25. Namanya diumumkan oleh tim Technical Study Group (TSG) bersama delapan pemain lainnya.
Gustavo bersaing dengan dua unggulan kuat, Tyronne del Pino dari Persib dan Mariano Peralta dari Borneo FC. Meski bukan favorit utama, performanya dianggap sangat layak diapresiasi.
Pemain asal Brasil ini tampil konsisten sejak awal musim. Ia menunjukkan adaptasi cepat terhadap strategi pelatih Bojan Hodak.
Franca tak butuh waktu lama untuk menjadi bagian penting di lini belakang Persib. Bahkan, ia kerap menjadi pembeda saat tim mengalami kebuntuan.
Kontribusinya membantu Persib menjuarai Liga 1 musim ini. Ia menjadi figur krusial dalam menjaga stabilitas permainan Maung Bandung.
Franca tak menyangka dirinya bisa menjadi kandidat pemain terbaik. Ia mengaku hanya fokus bekerja keras sepanjang musim.
“Sejujurnya saya tidak mencarinya (jadi pemain terbaik), saya juga tidak memikirkannya,” ujar Franca. “Tapi saya bekerja keras setiap hari, saya memberikan segalanya setiap hari, membantu rekan setim dan membantu Persib menjadi juara.”
Pemain berpengalaman yang sempat merumput di Liga Portugal itu merasa bangga atas pencalonan tersebut. Namun, ia lebih menikmati keberhasilan kolektif yang diraih bersama tim.
“Tujuan saya sejak awal musim adalah juara. Tapi mengenai sisi personal, ini bagus, sangat senang dan bangga,” tuturnya.
Baginya, gelar individu bukan prioritas utama. Ia lebih menekankan pentingnya kerja tim dan solidaritas di lapangan.
“Sejujurnya saya tidak fokus untuk mencari gelar individu, terpenting adalah pekerjaan sebagai tim,” tambah Franca. Ia menilai keberhasilan tim adalah bentuk terbaik dari kerja keras semua pemain.
Persib akan merayakan gelar juara akhir pekan ini. Perayaan direncanakan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan sejumlah titik di Kota Bandung.
Momen itu menjadi penutup manis musim luar biasa bagi Persib. Sementara bagi Franca, musim ini akan selalu dikenang, bukan karena penghargaan, tetapi karena kebersamaan.