TODAYNEWS.ID — Mariano Peralta tampil gemilang di BRI Liga 1 2024/2025 bersama Borneo FC Samarinda. Winger asal Argentina ini menjadi jantung serangan tim dan salah satu pemain paling berpengaruh sepanjang musim.
Hingga pekan ke-33, Peralta mencatatkan 9 gol dan 14 assist dari 32 laga. Ia memimpin daftar top assist musim ini, mengungguli para pesaingnya dengan selisih mencolok.
Kontribusinya tak hanya dalam statistik, tapi juga dalam momen krusial. Salah satu penampilan terbaiknya adalah brace ke gawang Persib Bandung di pekan ke-28.
Dua gol tersebut menyelamatkan Borneo FC dari kekalahan dan mendapat pujian langsung dari pelatih lawan. Bojan Hodak menyebut gol Peralta sebagai salah satu yang terbaik musim ini.
“Golnya fantastik. Mungkin itu salah satu gol terbaik musim ini,” ujar Hodak usai laga imbang 2-2 di markas Borneo FC. Ia tak ragu menyebut Peralta sebagai pembeda.
Peralta lahir di Adrogué, Argentina, pada 20 Februari 1998. Ia merupakan jebolan akademi San Lorenzo dan sempat membela Unión serta CA Cerro sebelum hijrah ke Indonesia.
Musim ini adalah musim pertamanya bersama Borneo FC, dan ia langsung tampil sebagai pemain kunci. Nilai pasarnya pun meroket berkat performa konsisten dan dampaknya di lapangan.
Performa cemerlang itu membawanya masuk tiga nominasi Best of the Season Liga 1: Pemain Terbaik, Gol Terbaik, dan Best XI. Ia bersaing dengan nama-nama tenar seperti Tyronne del Pino dan Egy Maulana Vikri.
Peralta tak hanya diakui rekan dan pelatih, tetapi juga lawan-lawannya. Pujian yang diterimanya memperkuat statusnya sebagai bintang baru di kancah sepak bola Indonesia.
“Yang ingin saya sampaikan kepada fans, kami ingin memberi performa membanggakan seperti hari ini,” kata Peralta usai laga lawan Persib.
Sebagai winger, Peralta punya kecepatan, kelincahan, dan visi yang luar biasa. Ia bisa bermain di kedua sisi lapangan dan mengeksekusi peluang dengan dua kaki.
Dia bukan hanya pencetak gol, tapi juga kreator utama peluang matang bagi lini depan Pesut Etam. Serangan Borneo FC menjadi lebih variatif berkat pergerakan dan kreativitasnya.
Ia kerap menjadi inisiator serangan balik dan penentu kemenangan di laga-laga besar. Kehadirannya membuat pertahanan lawan selalu waspada sepanjang pertandingan.
Kini, Peralta bukan hanya wajah baru di Liga 1, tapi juga simbol dari konsistensi dan kontribusi nyata. Gelar individu mungkin hanya tinggal menunggu waktu.