x

Polisi Sebut Penutupan Akses ke Kemenhub agar Demo Ojol Tetap Berlangsung Tertib

waktu baca 2 menit
Selasa, 20 Mei 2025 15:01 62 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Kepolisian menutup akses Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Kantor Kementerian Perhubungan saat massa ojek online (ojol) menggelar demonstrasi. Penutupan ini bertujuan agar aksi tidak mengganggu arus lalu lintas umum.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, memimpin langsung pengamanan di lokasi. Ia menyampaikan alasan penutupan dari atas mobil polisi di hadapan massa aksi.

“Agar tidak mengganggu pengguna jalan lain,” ujar Susatyo, Selasa (20/5/2025). Ia juga menegaskan bahwa perwakilan aksi tetap diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi.

“Kami sudah memfasilitasi agar ada perwakilan untuk menyampaikan tuntutan ke Kemenhub,” imbuhnya. Langkah ini diambil sebagai bentuk keterbukaan aparat terhadap aspirasi publik.

Meski demikian, penutupan akses ke area Patung Kuda sempat memicu kekecewaan di kalangan peserta demo. Massa merasa tidak diberi informasi jelas terkait rekayasa lalu lintas sejak awal.

Barier beton, mobil water cannon, dan kendaraan antihuru-hara ditempatkan di sekitar lokasi. Sejumlah polisi berjaga di balik barier yang nyaris menutup jalan.

Seorang pria dari atas mobil komando menyuarakan protesnya lewat pengeras suara. Ia menilai penutupan jalan dilakukan sepihak tanpa koordinasi yang baik.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya,” teriaknya. “Kenapa penutupan ini tidak disebutkan sejak awal?” lanjut dia.

Massa aksi menegaskan bahwa tujuan mereka hanya untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah. Namun, tindakan aparat dinilai tidak sejalan dengan semangat demokrasi.

“Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi, aparat kepolisian tidak koperatif,” ucap salah satu orator. Meski kecewa, massa tetap menjaga ketertiban selama aksi berlangsung.

Aksi ini digelar oleh asosiasi Garda Indonesia dengan tajuk “Aksi Akbar 205”. Mereka menolak potongan besar dari aplikator dan tarif murah yang merugikan pengemudi.

Sebagai bentuk protes, para ojol sepakat untuk off bid secara massal. Mereka berharap tuntutan dapat ditanggapi secara serius oleh pihak Kemenhub dan aplikator.

Post Views63 Total Count
LAINNYA
x