x

Pemain Asing IBL Terancam Hukuman Berat karena Impor Permen Ganja dari Thailand

waktu baca 2 menit
Jumat, 16 Mei 2025 21:30 50 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Pebasket asing Tangerang Hawks, Jarred Dwayne Shaw, harus berurusan dengan hukum karena memesan 132 permen ganja dari Thailand. Polisi menduga permen tersebut tidak hanya untuk konsumsi pribadi, tetapi juga akan diedarkan ke sesama pemain.

Kepala Satresnarkoba Polres Bandara Soekarno Hatta, AKP Michael Tandayu, mengungkapkan bahwa Shaw sudah terbiasa dengan ganja sejak tinggal di luar negeri. “Karena gaya hidupnya mungkin terbiasa di Thailand dan sebelumnya mungkin di Amerika,” ujar Michael, Kamis (15/5/2025).

Michael menambahkan, Shaw mencoba mengedarkan permen ganja tersebut kepada rekan-rekannya. “Jadi ketika di sini dia beserta rekan-rekan yang lain, dia mencoba mengedarkan ganja tersebut,” katanya.

Polisi berhasil menggagalkan distribusi sebelum permen itu beredar. Menurut Michael, jika sempat beredar, barang tersebut akan sulit dilacak.

“Efeknya seperti relax, ngefly atau seperti tidur, itu seperti efek ganja pada umumnya,” jelas Michael. Ia menegaskan bahwa modus ini tergolong baru dan sangat berbahaya.

Shaw memesan 20 bungkus permen dengan isi 5 sampai 10 butir per bungkus. Harga pembelian mencapai 400 dolar AS atau sekitar Rp6,6 juta.

Uniknya, desain bungkus permen dibuat khusus atas persetujuan Shaw. “Bungkusnya didesain sendiri. Dari pihak penjual di sana, mereka meminta persetujuan desain terlebih dahulu,” tutur Michael.

Proses pemesanan dan pengiriman memakan waktu sekitar satu bulan. Polisi belum mengetahui harga jual yang direncanakan oleh Shaw di Indonesia.

Shaw melihat celah pasar karena permen ganja belum beredar di tanah air. “Dia bilang kalau ini berhasil masuk, pasti ramai, pasti heboh, dan banyak orang akan mencari barang ini ke dia,” ucap Michael.

Meskipun bukan sumber penghasilan utama, Shaw tetap berniat menjual ke teman-temannya. “Jadi ini (bisnis) memang digunakan untuk sampingan saja buat kawan-kawan tambahan untuk dia,” lanjut Michael.

Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Sampel permen telah dikirim ke laboratorium forensik untuk mengukur kandungan THC-nya.

Selain proses hukum, Shaw juga menerima sanksi dari Indonesia Basketball League (IBL). Kontraknya bersama Tangerang Hawks resmi dihentikan dan ia diblacklist dari kompetisi.

“Dikenakan itu Undang-Undang Narkotika, yaitu pasal 114, 113, 112 terkait mengedarkan, menjual, dan mengimpor narkotika golongan satu,” tegas Michael. Shaw kini terancam hukuman mati, penjara seumur hidup, atau pidana maksimal 20 tahun.

 

Post Views51 Total Count
LAINNYA
x