TODAYNEWS.ID — Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, bertemu dengan Presiden IOC terpilih, Kirsty Coventry. Pertemuan berlangsung di sela-sela General Assembly Olympic Council of Asia (OCA) di Kuwait City, 12 Mei 2025.
Kirsty Coventry merupakan wanita pertama dari Afrika yang terpilih sebagai Presiden IOC. Mantan atlet renang asal Zimbabwe itu meraih 49 dari 97 suara dalam satu putaran pemilihan di Yunani.
Raja Sapta Oktohari hadir bersama Komite Eksekutif NOC Indonesia, Josephine Tampubolon, dan Wakil Sekjen III, Daniel Loy. Mereka membahas berbagai topik strategis terkait masa depan olahraga global.
“Selain mengucapkan selamat atas terpilihnya beliau sebagai Presiden IOC, banyak perbincangan tentang olahraga Indonesia bersama Presiden Coventry,” ujar Okto. Ia juga menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto dalam kesempatan tersebut.
Presiden Prabowo turut disebut sebagai Presiden Dunia Persilat. Salam tersebut menjadi bagian dari diplomasi olahraga Indonesia di kancah internasional.
Okto menyebut pertemuan ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap Coventry, tetapi juga komitmen Indonesia dalam olahraga dunia. “Pertemuan ini membuktikan keseriusan kita menjalin relasi kuat dengan IOC,” tegasnya.
Ia berharap pertemuan ini membuka jalan kolaborasi yang lebih luas antara NOC Indonesia dan IOC. Indonesia ingin memperkuat nilai-nilai Olimpiade di tanah air.
“Kami percaya bahwa melalui kolaborasi yang erat dengan IOC dan organisasi internasional lainnya, Indonesia dapat terus berkontribusi dalam memajukan olahraga dunia,” ujar Okto. Ia optimistis kolaborasi ini akan menghasilkan prestasi membanggakan.
Souvenir berupa ukiran kayu khas Indonesia diberikan kepada Kirsty Coventry. Pemberian tersebut menjadi simbol persahabatan antarbangsa dalam semangat olahraga.
“Souvenir ini harapan kami agar beliau suatu saat berkunjung ke Indonesia,” ucap Okto. Ia ingin Coventry melihat langsung perkembangan olahraga di tanah air.
Undangan resmi pun telah disampaikan dalam pertemuan tersebut. Okto yakin kunjungan Coventry dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah olahraga internasional.
Pertemuan bilateral ini dinilai penting dalam membangun jejaring global NOC Indonesia. Indonesia berambisi tampil lebih aktif dalam inisiatif olahraga dunia.
Okto menyampaikan bahwa diplomasi olahraga menjadi pilar penting dalam hubungan luar negeri Indonesia. Ia menegaskan Indonesia siap memainkan peran strategis dalam komunitas Olimpiade global.