x

Indonesia Tunjukkan Kekuatan Budaya Lewat Pencak Silat di Gala OCA 2025

waktu baca 2 menit
Selasa, 13 Mei 2025 09:31 63 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Indonesia kembali membuktikan diri sebagai kekuatan budaya Asia dalam perhelatan Gala Dinner Olympic Council of Asia (OCA) General Assembly 2025. Pertunjukan pencak silat yang dipersembahkan Komite Olimpiade Indonesia mencuri perhatian forum olahraga terbesar di Asia itu.

Dari 45 negara anggota OCA, hanya enam negara yang diberi kesempatan tampil. Indonesia menjadi sorotan melalui kolaborasi budaya dalam tarian dari Etoile Dancer.

Penampilan ini dipersembahkan di hadapan tokoh-tokoh penting dunia olahraga seperti Presiden IOC terpilih Kirsty Coventry dan Presiden OCA Raja Randhir Singh. Para delegasi dari berbagai negara menyaksikan langsung kekuatan pesan budaya Indonesia.

Pertunjukan ini membawa semangat “Together for Excellence” sebagai simbol keunggulan tak hanya dalam prestasi olahraga. Namun juga dalam kemampuan memperkenalkan identitas nasional melalui budaya.

“Kami merasa terhormat dipercaya menampilkan salah satu pertunjukan terbaik kami,” kata Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. Ia menyebut pencak silat sebagai warisan luhur Indonesia yang ingin diangkat ke level internasional.

“Pencak silat bukan sekadar bela diri, tapi filosofi hidup,” tegas Okto. Ia berharap pertunjukan ini memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan budaya kaya dan mendalam.

Komite Eksekutif NOC Indonesia, Josephine Tampubolon, menegaskan pentingnya partisipasi aktif Indonesia. “Indonesia tidak mau hanya jadi tamu, tapi ingin selalu berkontribusi,” ujarnya.

Partisipasi ini dinilai penting untuk menunjukkan eksistensi Indonesia di kancah Asia dan dunia. Josephine menambahkan, kontribusi seperti ini memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang berdaya saing di berbagai aspek.

Art Director Etoile Dancer, Archangela Lina Lukman, merancang pertunjukan dengan pendekatan artistik dan filosofis. “Kami ingin menyampaikan pesan budaya Indonesia secara mendalam,” kata Angel.

Menurutnya, pencak silat juga mewakili konsep unity of the world yang menguatkan pesan perdamaian dan persatuan. Ia bangga karena pesan tersebut tersampaikan dengan kuat kepada para penonton internasional.

Cepi Gunawan, koreografer pertunjukan, menjelaskan adanya integrasi elemen budaya Asia Tenggara dalam tarian. “Kami cari benang merah budaya Asia Tenggara dalam semangat pencak silat,” ungkapnya.

Pertunjukan berjalan lancar dan diterima dengan hangat oleh audiens. “Alhamdulillah, pesan budaya Indonesia diterima dan diapresiasi,” tutup Cepi.

Dengan ini, NOC Indonesia menegaskan bahwa pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga alat diplomasi budaya. Indonesia menunjukkan posisinya sebagai kekuatan budaya yang bersinar di tengah panggung Asia.

Post Views64 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

3 hours ago
3 hours ago
15 hours ago
15 hours ago

LAINNYA
x