x

Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi TNI di Garut Tewaskan 13 Orang

waktu baca 2 menit
Senin, 12 Mei 2025 18:41 63 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Ledakan hebat terjadi saat pemusnahan amunisi tak layak pakai milik TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Peristiwa tragis itu berlangsung pada Senin pagi, 12 Mei 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.

Akibat ledakan tersebut, sebanyak 13 orang dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Sembilan dari korban yang meninggal diketahui merupakan warga sipil.

“Telah terjadi musibah di lokasi peledakan yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia ditempat pada saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan. Ia mengungkapkan hal itu saat dikonfirmasi pada hari yang sama.

Hendra belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi ledakan tersebut. Ia menyebut pihaknya masih menyelidiki penyebab kejadian.

Polda Jawa Barat terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan kasus ini. Fokus utama saat ini adalah penanganan para korban.

Korban yang ditemukan di lokasi telah dievakuasi ke rumah sakit. “Saat ini para korban sedang dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk,” jelas Hendra.

Tim medis juga telah melakukan identifikasi awal terhadap jenazah yang masih dalam kondisi utuh. Jenazah-jenazah tersebut telah ditempatkan di kantong mayat di Unit Mortuary RSPG.

Sementara itu, kondisi sebagian korban lain cukup memprihatinkan. Beberapa jenazah ditemukan dalam bentuk serpihan.

Proses identifikasi lanjutan terhadap jenazah yang tidak utuh masih menunggu bantuan Tim DVI. Tim DVI dari Polres Garut dijadwalkan segera tiba untuk membantu proses tersebut.

Ledakan ini mengejutkan masyarakat sekitar lokasi pemusnahan. Warga setempat tidak menyangka kegiatan rutin itu berujung bencana.

Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas penyebab insiden tersebut. Mereka juga memastikan bahwa proses evakuasi dan identifikasi dilakukan secepat mungkin.

Hingga kini, aparat masih menjaga ketat area ledakan. Proses olah tempat kejadian perkara sedang berlangsung untuk mencari bukti lebih lanjut.

Tragedi ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban. Pemerintah daerah diharapkan segera memberi pendampingan kepada warga yang terdampak.

 

Post Views64 Total Count
LAINNYA
x