TODAYNEWS.ID — PP PBSI menaruh harapan besar pada sektor ganda putra dan tunggal putra untuk meraih gelar juara di Indonesia Open 2025. Turnamen bulu tangkis level Super 1000 itu akan digelar di Istora GBK pada 3–8 Juni 2025.
“Target kami di Indonesia Open tentu masih ada beberapa sektor yang memiliki peluang baik. Saya rasa di ganda putra dan tunggal putra peluangnya besar,” ujar Sekjen PBSI Ricky Soebagdja, Rabu (7/5).
Pada edisi sebelumnya, Indonesia hanya mampu mencapai semifinal melalui pasangan ganda putra Sabar/Reza. PBSI berharap tahun ini hasilnya lebih baik.
Turnamen berhadiah total 1,45 juta dolar AS ini akan diikuti 21 wakil Indonesia yang masuk daftar utama. Beberapa nama besar dan pemain muda berpotensi memberi kejutan.
Wakil-wakil tersebut antara lain Jonatan Christie, Alwi Farhan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Selain itu, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando juga siap tempur.
Di sektor tunggal putri, ada Putri KW, Ester Nurumi Wardani, dan Komang Ayu. Meski tidak dijagokan, PBSI tetap memantau perkembangan mereka.
“Tunggal putri juga, tapi enggak kalah penting progres atlet saat ini karena beberapa pemain muda seperti Alwi berprogres,” kata Ricky. Ia berharap para atlet muda bisa memanfaatkan kesempatan tampil di ajang besar ini.
PBSI menekankan pentingnya persiapan optimal menjelang turnamen ini. Para pelatih terus memacu performa atlet sejak awal tahun.
“Persiapan yang optimal menghadapi Indonesia Open ditambah dengan penampilan yang bagus di Sudirman Cup, saya yakin para atlet bisa tampil maksimal,” jelas Ricky.
Selain faktor teknis, PBSI mengandalkan dukungan publik sebagai kekuatan tambahan. Bermain di kandang sendiri dianggap sebagai keuntungan besar.
Turnamen tahun ini bertajuk “Kapal Api Indonesia Open 2025”. PBSI berharap hasil di turnamen ini menjadi tolak ukur kesiapan atlet menuju Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.