Prabowo Apresiasi Langkah Pemda Siapkan Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
Caption Foto: Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap rencana PSSI untuk membentuk klub-klub sepak bola amatir di berbagai daerah. (Dok. PSSI)TODAYNEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi dukungan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) ke pemerintah pusat terhadap proses pembangunan dan pelaksanaan Sekolah Rakyat.
Dalam keteranganya, Prabowo menyebut mengucapkan rasa terimakasih kepada para bupati dan wali kota yang membantu pemerintah dengan menyiapkan lahan untuk memfasilitasi Sekolah Rakyat.
“Lebih dari 200 bupati dan wali kota sudah menyiapkan lahan,” ucap Prabowo saat rapat terbatas bersama menteri dan pimpinan lembaga di Istana Negara pada Selasa (6/5/2025).
Di sisi lain, Prabowo mengatakan bahwa hingga saat ini ada lebih dari 200 bupati dan wali kota di seluruh Indonesia yang telah mengatakan komitmen untuk menyediakan lahan seluas 5 hingga 8 hektare untuk Sekolah Rakyat.
“Ini menunjukkan inisiatif ini benar-benar tumbuh dari bawah,” ucap Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga turut menyampaikan apresiasi terkait hasil kerja keras dan kolaborasi dari sejumlah pihak terutama yang telah membantu merealisasikan program sekolah rakyat.
Prabowo menyebut bahwa dalam waktu enam bulan ini atau sejak program ini digagas, Kementerian Sosial dan lembaga lainnya telah menunjukan keberhasilan dalam melaksanakan tugasnya.
Adapun proses pembangunan Sekolah Rakyat sendiri dlakukan secara rinci dengan penuh data perencanaan yang matang dan kongkret.
“Lokasi pembangunan ditentukan di kantong-kantong kemiskinan, tepatnya di daerah dengan kelompok masyarakat yang berada di desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN,” ujar Prabowo.
Prabowo pun mengaku telah menerima laporan dari Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul terkait Sekolah Rakyat.
Sementara itu, Gus Ipul mengatakan, pihaknya menerima masukan dari masyarakat yakni banyak yang berharap program sekolah rakyat itu dapat segera terealisasi.
Presiden lantas menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen membuka minimal 100 sekolah berasrama, dengan tahap pertama sebanyak 53 sekolah rakyat ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2025.
Adapun sejak pertama bergulir, Kemensos mengaku menerima 351 surat usulan pendirian Sekolah Rakyat di Indonesia.
Dari total jumlah itu, sebanyak 295 Pemda menyampaikan proposal dan 287 diantaranya juga telah mengikuti Desk pembahasan dan Klarifikasi Usulan yang dilakukan Kemensos pada April lalu.
35 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
