TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi XII DPR RI, Nevi Zuairina meminta seluruh pimpinan dan tokoh dari Organisasi Masyarakat (Ormas) dapat membina anggotanya agar terhindar dari aksi premanisme di lingkungan.
Pernyataan itu disampaikan Nevi dalam merespon cukup massifnya aksi dugaan tindakan premanisme yang belakangan ini terjadi diduga dilakukan anggota Ormas yang mengganggu pembangunan pabrik kendaraan listrik di Subang, Jawa Barat.
Dalam keteranganya, Nevi menilai akan pentingnya menjaga peran Ormas untuk tetap berada di jalur ketentuan hukum sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 6 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas.
Nevi menegaskan, bahwa fungsi ormas harusnya dapat menjadi menjembatani kepentingan masyarakat menyampaikan aspirasi serta menjaga nilai etika moral bangsa dan memperkuat persatuan.
Nevi menyebut, tindakan ormas yang melakukan aksi premanisme dan meresahkan masyarakat wajib diproses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Ormas itu seharusnya jadi mitra masyarakat dan pemerintah dalam membangun bangsa, bukan malah menjadi penghambat,” tegas Nevi, Rabu (30/4/2025).
Oleh karena itu, Nevi juga meminta pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Kesbangpol untuk melakukan pembinaan terhadap seluruh Ormas yang berada di daerahnya masing-masing untuk menciptakan lingkungan kondusif.
Ia mengatakan, pembinaan Ormas itu sangat penting dilakukan dalam rangka untuk membentuk karakter pemahaman ideologis seluruh anggota ormas akan pentingnya nilai persatuan.
Ia menambahkan, pembinaan yang didukung oleh para Pemda melalui Kesbangpol nantinya diharapkan dapat membangun kesadaran para anggota ormas untuk kembalikan fungsinya sesuai dengan amanat cita-cita undang-undang dasar 1945.
“Kita membutuhkan ormas yang damai dan konstruktif, bukan yang sebaliknya,” tutup Nevi. (GIB)