TODAYNEWS.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang mengaku masih berupaya menggali informasi lebih lanjut serta menelusuri bukti-bukti lain terkait kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) dugaan politik uang yang berhasil diamankan pekan lalu.
Dalam keteranganya, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Serang, Abdul Holid mengatakan, pengumpulan bukti- bukti dan informasi itu diperlukan untuk menindaklanjuti kasus OTT tersebut.
Sosok yang akrab disapa Abdul itu menyebut pihaknya saat ini juga masih menggali informasi lebih jauh untuk memastikan kronologis peristiwa dari 12 orang yang telah berhasil diamankan di kasus OTT politik Pilbup Serang tersebut.
“Kami bawaslu Kabupaten Serang ingin memastikan kronologisnya gimana, peristiwanya bagaimana,” kata Abdul kepada Todaynews.id Selasa (22/4/2025).
Selain itu, Abdul menilai, langkah untuk menetapkan penggalian informasi itu dilakukan untuk memastikan apakah para tersangka yang berhasil diamankan sebelumnya sudah memberikan uang atau belum ke masyarakat.
Abdul menerangkan, rangkaian proses penelusuran dan penyelidikan itu nantinya akan dikumpulkan untuk menjadi bahan rujukan Bawaslu dalam mengambil keputusan di agenda rapat pleno pada Kamis pekan ini.
“Kemudian uang tersebut apakah sudah dibagikan atau belum, kemudian apakah orang-orang yang dibagikan uang itu merasa sudah menerima, nah ini yang perlu dilakukan penelusuran dan penggalian informasi,” ujar Abdul.
Di sisi lain, Abdul menuturkan, pihaknya telah membentuk 6 tim khusus sebagai upaya untuk melakukan penelusuran dan penyelidikan lebih lanjut soal kasus dugaan politik uang tersebut.
Abdul menjelaskan pembentukan enam tim khusus itu dilakukan sebagai upaya Bawaslu untuk fokus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Sementara Abdul menambahkan pembentukan 6 tim khusus itu telah disesuaikan dengan kondisi 6 Kecamatan yang sebelumnya telah ditargetkan akan menjadi lokasi pembagian uang.
“Jadi 6 tim itu dibentuk juga karena 12 orang terduga pelaku tersebut telah diamankannya itu ada di 6 kecamatan,” tandas Abdul. (GIB)