x

Pemkot Bandung Terkendala Lahan Untuk Bangun Sekolah Rakyat

waktu baca 2 menit
Senin, 21 Apr 2025 15:58 73 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkendala lahan untuk membangun Sekolah Rakyat yang digagas Kementerian Sosial.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengaku masih mencari lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat tersebut. Pasalnya pihaknya diminta untuk menghibahkan seluas 5 hektar.

“Kita diminta untuk menghibahkan 5 hektar. Tidak ada 5 hektar mah. Kita adanya maksimum 2 hektar,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (21/4/2025).

Menurutnya banyak alasan yang membuat Pemkot Bandung kesulitan mencari lahan tersebut. Kondisi geografis menjadi salah satunya.

Farhan mengaku memiliki solusi agar pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung bisa terlaksana. Yakni dengan membuat bangunan bertingkat.

“Jadi kelihatannya gedungnya harus bertingkat. Bahwa tanahnya jadi tidak memenuhi ya kita bahas aja,” lanjut Farhan.

Sekolah Rakyat ini akan mengusung konsep “satu atap”. Semua jenjang pendidikan disediakan dalam satu kompleks.

Sekolah ini ditujukan khusus bagi keluarga penerima bantuan sosial yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Sekolah rakyat itu satu atap semuanya. Ada khusus untuk mereka yang layak mendapatkan bantuan sosial. Pembangunannya semua oleh Kementerian Sosial, kita hanya menyediakan lahan,” ujarnya.

Pemilahan warga penerima manfaat dilakukan oleh Kemensos dengan mengacu pada data resmi.

“Itu ada di DTKS, ada PKH. Kita tunggu dulu datanya lengkap. Alhamdulillah sampai sejauh ini Bandung termasuk yang terbaik untuk pengkinian data DTKS,” terangnya.

Farhan juga menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat berbeda dengan program Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP).

“Kalau RMP beda lagi. Itu masuknya ke dalam program RMP, bukan Sekolah Rakyat. RMP mah rata-rata sekolah swasta yang mesti ditebus, ijazahnya atau apa gitu,” katanya.(Mohammad)

Post Views74 Total Count
LAINNYA
x