x

Ini Alasan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman dan Helmy Yahya Jadi Komisaris Bank BJB

waktu baca 2 menit
Rabu, 16 Apr 2025 21:16 142 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Gubernur Jabar Dedi Mulyadi membeberkan alasannya memilih Mardigu Wowiek alias Bossman dan Helmy Yahya sebagai Komisaris Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

Dedi Mulyadi alias KDM mengatakan sebagai pemegang saham pengendali BJB, pihaknya memilih kedua sosok ini atas dasar profesionalisme.

“Saya tidak pernah bertemu bareng ngobrol bahas bisnis segala macam. Saya hanya via telepon,” ungkap KDM usai RUPS Tahun Buku 2024, di Menara Bank Bjb, Kota Bandung, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, secara kebetulan kedua influencer ini tidak berada di Indonesia saat dihubunginya. Helmy Yahya dan Bossman tengah berada di Eropa.

“Saya minta mau enggak menjadi komisaris di Bank Jabar. Bossman itu jawab saya harus berpikir dulu. Nah, itu perlu waktu beberapa hari saya menunggu,” tuturnya.

Kondisi ini, lanjutnya, terjadi juga pada Helmy Yahya. Seorang pembawa acara televisi, aktor, produser dan politikus Indonesia keturunan Melayu dan Palembang, Sumatera Selatan ini tidak langsung menerima tawaran untuk menjadi Komisaris independen Bank BJB.

“Beliau juga mengatakan, saya harus berpikir ulang dulu beberapa saat,” sambungnya.

KDM mengaku pilihannya kepada Bossman dan Helmy Yahya hanya ingin memilih orang-orang yang dipercaya oleh publik dan memiliki pengetahuan yang cukup serta pengalaman yang kuat di bidang ekonomi dan keuangan.

“Dengan Mardigu, saya baru bertemu dua kali. Tapi saya lebih banyak lihat pemahaman dan pengayaan pengetahuan tentang ekonomi, tentang politik, dagang dan sejenisnya,” terangnya.

Dedi optimistis, hasil RUPS Bank BJB ini disambut positif oleh pasar. Dia mencermati harga saham bank berkode BJBR tersebut sejak pagi.

“Sejak tadi pagi saham Bank Jabar terus mengalami peningkatan. Siang ini di angka Rp890. Hampir menyentuh angka Rp900. Kemarin saya menjabat jadi Gubernur itu kisaran angkanya sebelum saya dilantik setelah belum dilantik kisaran angkanya Rp600, Rp700 sekarang sudah naik,” bebernya.

“Artinya bahwa pasar menyambut positif RUPS yang dilaksanakan ini. Mudah-mudahan ini adalah hadiah terbaik bagi masyarakat Jawa Barat dan Banten karena Tbk juga masyarakat Indonesia. Terima kasih,” harapnya.

 

 

Post Views143 Total Count
LAINNYA
x