TODAYNEWS.ID – Kementerian Hukum telah menyelesaikan proses naturalisasi enam pemain keturunan Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Enam atlet naturalisasi itu adalah Ole Romeny, Dion Markx, Tim Geypens, Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy,” ujar Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkum Widodo dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Widodo menegaskan, naturalisasi ini menjadi wujud dukungan terhadap pengembangan sepak bola nasional. Kehadiran para pemain diaspora diharapkan bisa mengangkat prestasi Garuda di level internasional.
“Kami mendukung perkembangan sepak bola nasional dengan memberikan naturalisasi atlet keturunan Indonesia,” tegasnya. Ia menambahkan, ini menjadi bagian dari visi besar membawa Indonesia ke panggung dunia.
Menurutnya, para pemain yang dinaturalisasi telah memberi dampak nyata di lapangan. Beberapa di antaranya bahkan sudah mencetak gol dalam pertandingan penting.
Widodo menekankan peran Ditjen AHU dalam mempercepat proses administrasi naturalisasi. Ia menyebut lembaganya menjadi garda depan dalam memfasilitasi pengesahan kewarganegaraan.
“Tidak hanya naturalisasi saja, Ditjen AHU telah menyelesaikan 2,90 juta permohonan,” jelasnya. Dari target 2,91 juta, tersisa sekitar 12.647 permohonan yang masih diproses.
Di luar itu, Ditjen AHU juga fokus mengembangkan layanan digital. Dalam tiga bulan terakhir, sudah ada 95 layanan hukum daring yang aktif dari sebelumnya hanya 79.
“Ditjen AHU menargetkan 52 layanan digital lainnya rampung pada Juni 2025,” tambahnya. Langkah ini diambil demi kemudahan akses bagi masyarakat.
Integrasi layanan hukum terus dipercepat hingga akhir tahun. Total 147 layanan Ditjen AHU akan terhubung secara digital.
“Kita menargetkan seluruh layanan Ditjen AHU berbasis digital pada 2025,” kata Widodo. Ia menyebut target ini untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pelayanan hukum.
Dengan percepatan ini, proses naturalisasi atlet diharapkan makin efektif. Pemerintah terus berkomitmen memperkuat Timnas melalui sinergi hukum dan olahraga.