TODAYNEWS.ID – Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an menanggapi soal mekanisme pemilihan ketum PSI di kongres dengan cara ‘One Man One Vote‘.
Menurutnya, mekanisne tersebut memberikan ruang bagi siapapun untuk bisa menjadi nahkoda PSI mendatang.
“Digelarnya Kongres PSI di Solo dan dilakukan dengan cara ‘One Man One Vote’, siapapun bisa memilih dan mencalonkan diri sebagai caketum,” katanya kepada TODAYNEWS, Senin (14/4/2025).
Ia mengatakan, mekanisme ‘One Man One Vote‘ menandakan bahwa PSI merupakan partai terbuka. Hal ini pun berkaitan dengan keinginan Jokowi yang ingin mendirikan Partai Super Tbk.
“Juga makin meneguhkan bahwa PSI boleh jadi akan bertransformasi menjadi terbuka (Tbk) yang beberapa waktu lalu sempat disampaikan Jokowi,” katanya.
Selain itu, Dosen FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menanggapi pelaksanaan kongres yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah.
Ali Rif’an bilang bahwa Solo memilki magnet tersendiri untuk PSI. Apalagi, kekuatan politik Jokowi di Solo yang besar.
“Sebagai simbol kekuatan Jokowi, Solo memang punya magnet tersendiri. Sehingga Kongres PSI kali ini punya makna spesial,” pungkasnya.
Sebelumnya Ketum PSI, Kaesang Pangarep telah menginstruksikan seluruh jajaran pengurus partai di Solo mempersiapkan kegiatan acara kongres tersebut.
“InsyaAllah (di Solo). Nanti kita tinggal mengikuti temen-temen di Solo,” kata Kaesang di Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo, Jumat malam (11/4/2025).
Kaesang mengatakan, PSI sebetulnya telah berencana untuk melaksanakan kongres di Solo, Jawa Tengah, pada bulan Mei mendatang.
Atas berbagai pertimbangan, pihaknya memutuskan menggelar kongres pada Juli mendatang.
“Tapi kayaknya mundur bulan Juli,” kata Kaesang.