x

KH Cholil Nafis Kritik Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza oleh Pemerintah Prabowo

waktu baca 2 menit
Sabtu, 12 Apr 2025 14:05 136 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Rencana Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia menuai kritik tajam.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap langkah tersebut.

Melalui pernyataan terbuka melalui Instagram pribadinya @cholilnafis, KH Cholil menyebut evakuasi bukan solusi utama bagi krisis kemanusiaan di Palestina.

Ia menilai agresi Israel adalah akar dari penderitaan yang terjadi di Gaza.

“Saya tidak setuju evakuasi (1000) warga Gaza ke Indonesia karena masalahnya bukan warga Gaza, tapi karena Israel yang menyerang dan tak patuh perjanjian,” tegasnya.

KH Cholil menganggap tindakan evakuasi bisa mengalihkan perhatian dari permasalahan utama. Ia menyarankan fokus diarahkan pada penghentian agresi militer Israel.

Selain itu, ia mempertanyakan jaminan bahwa warga yang dievakuasi bisa kembali ke tanah air mereka. “Apa ada jaminan mereka warga Gaza yang keluar bisa balik lagi?” ujarnya.

Ia menyoroti kemungkinan adanya strategi terselubung dalam proses evakuasi massal tersebut. Menurutnya, pengosongan Gaza bisa membuka jalan bagi perluasan wilayah Israel.

KH Cholil menganjurkan pendekatan yang lebih strategis dan berkelanjutan dalam membantu Palestina. Ia menyebutkan bahwa empati seharusnya tidak membuat warga Gaza tercerabut dari negerinya.

Jika evakuasi ditujukan untuk anak-anak dan orang tua yang butuh pengobatan, ia menyarankan perawatan dilakukan di negara-negara sekitar Palestina.

“Bukankah diobati di tempat terdekat itu lebih baik?” kata KH Cholil.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga eksistensi warga Palestina di tanah mereka sendiri. Hal itu dianggap sebagai bagian penting dari perjuangan mempertahankan Palestina.

Evaluasi Mempercepat Israel Kuasai Palestina

KH Cholil memperingatkan bahwa langkah evakuasi justru bisa mempercepat penguasaan Israel atas wilayah Palestina.

“Mengeluarkan mereka dari negerinya apalagi ke tempat yang jauh malah akan memuluskan invasi Israel ke Palestina,” ujarnya.

Menurutnya, terbukti bahwa wilayah Palestina terus menyusut akibat penjajahan dan perampasan.

Oleh karena itu, mempertahankan keberadaan rakyat Palestina di negerinya menjadi langkah yang sangat penting.

Pernyataan KH Cholil ini menambah daftar pandangan kritis terhadap kebijakan luar negeri Indonesia terkait isu Palestina.

Pemerintah pun didesak untuk mengevaluasi pendekatannya agar tidak justru merugikan warga Palestina sendiri.

Post Views137 Total Count
LAINNYA
x