x

Viral Video Seorang Polisi Meregang Nyawa di Depan Dream Box Caffe Polisi, Bukan Akibat Overdosis

waktu baca 2 menit
Sabtu, 12 Apr 2025 11:11 63 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Video kematian seorang anggota Polres Dumai, Bripka SS, di depan tempat hiburan malam menjadi viral di WhatsApp Grup (WAG). Polisi memastikan kematian tersebut bukan disebabkan oleh overdosis obat terlarang.

Dalam video yang beredar, terlihat Bripka SS duduk lemas di kursi merah depan ruko bertuliskan “Dream Box Caffe & Resto”. Sebuah ambulans dan sejumlah petugas medis juga tampak berada di lokasi.

Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata, membenarkan bahwa korban adalah anggota kepolisian dari jajarannya. Ia menegaskan bahwa korban tidak meninggal di dalam tempat hiburan malam.

“Itu tidak meninggal di tempat hiburan, tapi di depan dan tempat itu tertutup,” ujar Hardi kepada wartawan, Jumat (11/4/2025). Ia menambahkan bahwa lokasi kejadian hanya berada di depan ruko.

Isu yang menyebut adanya busa putih keluar dari mulut korban langsung dibantah pihak kepolisian. Hardi menyatakan bahwa tidak ditemukan indikasi kekerasan maupun overdosis narkoba.

“Atas nama pribadi dan institusi Polres Dumai, saya mengucapkan turut berduka dan berbelasungkawa kepada keluarga. Kami pastikan anggota meninggal bukan karena kekerasan ataupun overdosis narkoba,” tegasnya.

Kabid Dokkes Polda Riau melalui Kasubbid Kedokteran Kepolisian AKBP Supriyanto menyampaikan bahwa autopsi telah dilakukan. Ia didampingi dokter spesialis forensik dan medikolegal, dr Mohammad Tegar.

“Autopsi saat ini tengah dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik Polda Riau. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau indikasi penggunaan NAPZA pada jenazah,” jelas dr Tegar.

Meski begitu, penyebab pasti kematian masih belum dapat disimpulkan. Sejumlah sampel telah dikirim ke laboratorium forensik untuk pendalaman lebih lanjut.

“Untuk penyebab kematian saat ini akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di Lab Forensik Bareskrim Mabes Polri terhadap beberapa sampel,” imbuh dr Tegar.

Pemeriksaan tersebut diharapkan memberi kejelasan atas penyebab pasti kematian Bripka SS.

Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi sebelum hasil laboratorium keluar. Mereka juga mengimbau agar informasi sensitif tak disebarkan tanpa verifikasi resmi.

Post Views64 Total Count
LAINNYA
x