x

Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Arus Balik Lebaran 2025

waktu baca 2 menit
Sabtu, 5 Apr 2025 19:16 108 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Polda Jabar siapkan rekayasa lalu lintas di puncak arus balik Lebaran 2025. Tujuannya untuk mengurai kepadatan.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Dodi Darjanto mengatakan saat ini arus kendaraan terpantau ramai lancar di sejumlah jalur di Jawa Barat.

Bahkan beberapa di antaranya sudah dilakukan rekayasa lalu lintas. Salah satunya melalui skema one way atau satu arah.

Satu di antaranya, lanjutnya, skema one way tersebut dilakukan di Tol Trans Jawa dari Kilometer 219 hingga kilometer 188.

“Ada juga one way lokal kayak di Gadog (Puncak). Di Gadog ke arah Puncak kan buka tutup ya. Terus di Nagreg, ya buka tutup, one way lokal (juga),” kata Dodi, Sabtu (5/4/2025).

Dodi membeberkan volume peningkatan kendaraan arus balik ini terus bertambah setiap harinya. Tepatnya sejak H+2 Lebaran atau pada Rabu (2/4/2025) sampai Jumat (4/4/2025) malam.

Seperti yang terjadi pada jalur selatan via nagreg, Kabupaten Bandung. Tercatat hampir 300 ribu kendaraan melintas dari arah Tasikmalaya atau Garut menuju Bandung.

“Puncak arus balik kemungkinan hari ini. Biasanya itu sore jam 5, jam 4 atau jam 8,” tuturnya.

“Peningkatan arus kadang-kadang itu jam 9, jam 9 nanti turun lagi (volume kendaraannya), jam 11 turun, tapi jam 2 (dini hari) naik lagi. Situasinya begitu,” sambungnya.

Karena itu, Dodi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Tentunya akan diterapkan sesuai situasi yang terjadi nanti.

“Disesuaikan dengan traffic counting yang ada di jalan. Kalau arus yang masih landai-landai seperti ini ya tidak dilakukan penambahan manajemen rekayasa yang lain,” jelasnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyiapkan pos-pos pengamanan dan pelayanan untuk membantu para pengemudi. Termasuk mempersiapkan rencana kontinjensi untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang tidak terduga.

Rencana kontinjensi tersebut dapat membantu para pengemudi yang mengalami kesulitan atau kecelakaan. Dengan adanya rencana kontinjensi tersebut, para pengemudi dapat merasa lebih aman dan nyaman saat mengemudi.(Mohammad)

Post Views109 Total Count
LAINNYA
x