x

Wagub Jabar Minta Pendatang Jangan Membebani Pemerintah

waktu baca 2 menit
Sabtu, 5 Apr 2025 14:26 132 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Erwan Setiawan minta pendatang saat mudik jangan membebani pemerintah.

Pasalnya, fenomena pendatang baru saat mudik lebaran ini kerap terjadi setiap tahunnya. Baik yang datang secara perorangan atau ikut bareng saudara atau kerabatnya.

Sebagian besar para pendatang ini berkeinginan untuk mendapatkan pekerjaan baru atau yang lebih layak bila membandingkan kerja di kampung halamannya.

Erwan meminta kepada para pendatang ini untuk tidak memaksakan datang jika pekerjaan yang dijanjikan tersebut belum dipastikan akan didapatkan.

“Jangan sampai ada ‘ngke we neangan gawe’ (nanti saja nyari kerjanya), ya jangan lah. Nanti malah jadi beban orang yang bawa dan terus pemerintah juga,” kata Erwan, Sabtu (5/4/2025).

Karena itu, Erwan berharap para pendatang ini harus memastikan pekerjaan yang akan dijalankan saat berada di tujuan yang dituju.

“Kalau belum ada pekerjaannya ya percuma tapi harus betul-betul cari kerjaan dulu, udah pasti, baru di bawa ke kota,” tegasnya.

Antisipasi Masuknya Penduduk Baru

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengaku melakukan berbagai langkah antisipatif untuk mengendalikan masuknya penduduk baru.

“Urbanisasi ini selalu terjadi setiap tahun. Berangkat dua, balik bisa lima orang. Karena itu, di setiap pintu masuk kendaraan umum, kami lakukan pemeriksaan dan pelaporan khusus, terutama terkait administrasi kependudukan,” kata Farhan.

Ia mengakui, meskipun upaya pengawasan dilakukan, masih ada rembesan pendatang yang lolos.

Oleh karena itu, pihaknya juga akan melakukan penyisiran ke wilayah-wilayah yang sering menjadi tempat penampungan pendatang baru.

Selain itu, Pemkot Bandung telah menyiapkan pos pengawasan di beberapa lokasi strategis, seperti terminal dan stasiun, hingga H+7 Lebaran atau 8 April 2025.

“Tanggal 8 nanti kita akan mulai mengevaluasi langkah-langkah ini. Kami ingin memastikan bahwa arus masuk pendatang bisa lebih terkendali demi kenyamanan warga Bandung,” tambahnya.

“Kami ingin memastikan bahwa arus balik berjalan lancar, termasuk dalam hal administrasi kependudukan,” imbuhnya.

Posko ini juga bertugas menyisir pendatang baru yang tidak terdata secara resmi, guna mencegah lonjakan urbanisasi yang tidak terkendali di Kota Bandung.

Selain itu, posko pengawasan ini akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas serta mengawasi potensi gangguan keamanan di titik-titik rawan.(Mohammad)

Post Views133 Total Count
LAINNYA
x