x

Kecamatan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Jadi Garda Terdepan Dalam Menjaga Kota Bandung

waktu baca 3 menit
Selasa, 1 Apr 2025 21:00 56 Akbar Budi

TODAYNEWS.ID – Kecamatan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas menjadi garda terdepan dalam menjaga Kota Bandung agar tetap tertib dan kondusif.

Hal itu dilontarkan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dalam acara silaturahmi bersama Tiga Pilar Kewilayahan, di Pendopo Kota Bandung.

Menurutnya, sinergisitas tiga pilar seperti Kecamatan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas itu sangat mendukung berbagai program pembangunan di Kota Bandung.

“Tantangan dalam membangun Kota Bandung tidaklah ringan. Dari urusan ketertiban umum, penanganan sampah, pemulihan ekonomi, hingga membangun ketahanan sosial di tengah dinamika masyarakat,” ujar Farhan.

Pria nomor satu di Kota Bandung ini memastikan dibutuhkan sinergi yang solid dan komunikasi antara pemerintah, TNI, dan Polri di tingkat kewilayahan.

​“Di masa pandemi, kita bahu-membahu menegakkan protokol kesehatan dan mendistribusikan bantuan sosial. Di tengah upaya pemulihan ekonomi, kita juga bekerja keras memastikan UMKM bangkit, ketahanan pangan terjaga, dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas,” katanya.

Farhan pun menjabarkan kembali beberapa program prioritas Kota Bandung yang membutuhkan dukungan penuh dari tiga pilar.

Pertama, soal penanganan sampah dan pengelolaan lingkungan hidup. Berbagai upaya dilakukan, termasuk penurunan ritase sampah dan pengembangan sistem pengolahan sampah.

“Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas sangat penting dalam mendampingi masyarakat agar lebih disiplin memilah sampah seja dari rumahtangga,” kata Farhan.

Lalu kedua, peningkatan ketahanan sosial dan keamanan wilayah. Menurutnya, tiga pilar ini harus memastikan Kota Bandung tetap menjadi kota yang aman, nyaman, dan ramah bagi semua.

“Kolaborasi dengan tokoh masyarakat dan pemuda juga penting untuk mencegah potensi konflik dan kenakalan remaja,” paparnya.

Kemudian ketiga, pemulihan ekonomi dan dukungan UMKM program Makan Bergizi Gratis. Hal tersebut harus dikawal bersama agar manfaatnya betul-betul dirasakan masyarakat.

“Selain itu, pengembangan ekonomi kreatif, termasuk sektor teknologi dan game lokal, harus terus didorong agar bandung tetap menjadi kota inovasi,” katanya.

Keempat, penguatan partisipasi masyarakat dan inovasi layanan publik. Menurutnya, seluruh pelayanan publik di tingkat kelurahan terus ditingkatkan, baik dalam hal kemudahan akses maupun transparansi.

“Teknologi harus dimanfaatkan untuk mempermudah urusan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung, Asep Saeful Gufron menyampaikan kecamatan dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi penelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat.

“Camat sesuai dengan kewenangan harus mampu mengoptimalkan pelaksanaan tugas dengan tetap menjaga sinergitas bersama unsur kepolisian, TNI dan instansi vertikal lainnya di wilayah serta memelihara harmonisasi hubungan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat,” jelas Asep.

“Selain peran penyelenggaraan urusan umum, juga diharapkan dapat bersinergi untuk turut bersama menangani permasalahan kota untuk memastikan kententraman dan ketertiban di lingkungan pada masa Idul Fitri, penanganan permasalahan sampah dan gangguan keamanan dan ketertiban,” imbuhnya.(Mohammad)

 

Post Views57 Total Count
LAINNYA
x