TODAYNEWS.ID – Pratama Arhan menjadi pemain dengan caps terbanyak di skuad Timnas Indonesia saat ini, tetapi belum mendapatkan kesempatan bermain di laga melawan Australia.
Pemain Bangkok United itu bahkan tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) ketika Indonesia bertanding di Allianz Stadium, Sydney.
Pada laga tersebut, pelatih Patrick Kluivert lebih memilih Shayne Pattynama sebagai cadangan untuk Calvin Verdonk di posisi bek kiri.
Keputusan itu membuat Arhan harus menyaksikan rekan-rekannya berjuang dari luar lapangan tanpa bisa berkontribusi langsung.
Kini, peluang bagi Arhan untuk kembali masuk DSP terbuka lebar saat Indonesia menghadapi Bahrain di SUGBK pada 25 Maret 2025. Absennya Mees Hilgers akibat cedera menyisakan satu slot kosong di lini pertahanan Garuda.
Namun, persaingan di lini belakang tetap ketat karena Justin Hubner telah kembali tersedia setelah menjalani skorsing. Kluivert harus memilih dengan cermat pemain yang bisa memberikan dampak terbaik bagi tim.
Performa apik Arhan di Liga Thailand sejauh ini bisa menjadi pertimbangan untuk memberinya kesempatan tampil. Kecepatan, daya jelajah, serta kemampuan bertahannya bisa menjadi nilai tambah bagi tim.
Pada era Shin Tae-yong, Arhan kerap masuk DSP meski lebih sering memulai laga dari bangku cadangan. Perannya di menit-menit akhir sering dimanfaatkan untuk eksekusi lemparan ke dalam yang berbahaya.
Strategi tersebut beberapa kali membuahkan hasil, dengan gol yang berawal dari lemparan jauh khas Pratama Arhan. Kemampuannya melempar bola ke kotak penalti menjadi keunggulan unik yang tidak dimiliki banyak pemain lain.
Patrick Kluivert mungkin akan mempertimbangkan opsi ini sebagai senjata tambahan dalam laga melawan Bahrain. Dengan postur pemain bertahan Bahrain yang tinggi, lemparan jauh Arhan bisa menjadi solusi untuk menciptakan peluang.
Bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh suporter bisa menjadi motivasi tambahan bagi Arhan jika mendapatkan kesempatan bermain. Ia tentu ingin membuktikan bahwa dirinya masih layak menjadi bagian penting Timnas Indonesia.
Keputusan Kluivert dalam menyusun strategi akan sangat menentukan hasil pertandingan. Apakah Arhan akan diberikan peran khusus untuk memanfaatkan keahliannya dalam lemparan ke dalam?
Semua akan terjawab saat Indonesia menjamu Bahrain di laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kesempatan ini bisa menjadi momen bagi Pratama Arhan untuk kembali menunjukkan kualitasnya di level internasional.