x

Moratorium Dicabut, PKB: Devisa Tak Sebanding Nyawa

waktu baca 2 menit
Sabtu, 22 Mar 2025 11:11 152 Akbar Budi

TODAYNEWS.ID – Ketua Satgas PMI DPP PKB, Nihayatul Wafiroh mendesak pemerintah untuk tidak gegabah mencabut moratorium pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi.

Ninik-sapaan akrabnya itu menilai, pemerintah harus memastikan terlebih dahulu adanya jaminan PMI secara konkret di Arab Saudi.

“Kami di PKB meminta pemerintah untuk tidak gegabah mencabut moratorium PMI ke Arab,” katanya dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).

Ia mengatakan, moratorium dilakukan karena PMI Indonesia tidak terlindungan, banyak kasus yang menimpa.

“Lha sekarang malah mau dibuka padahal solusinya belum jelas,” jelasnya.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu mendorong perbaikan secara menyeluruh sebelum membuka kembali penempatan PMI di Arab Saudi.

Menurutnya, penempatan PMI harus tetap memprioritaskan aspek-aspek pelindungan dan melibatkan para pemangku kepentingan terkait.

“Tentu perlindungan PMI itu yang utama. Bagaimana manajemennya di sana, apakah benar-benar sudah siap menerima PMI kita,” katanya.

“Bagaimana jika nanti ada persoalan, penyelesaiannya bagaimana, itu harus dipastikan dulu,” ucapnya.

Ia mengingatkan bahwa saat ini masih terdapat kasus yang menimpa sejumlah PMI di Arab.

“Perbudakan masih ada, kekerasan seksual dan fisik masih terjadi, ada juga yang terancam hukuman mati,” katanya.

Padahal saat ini moratorium. Ia juga tidak bisa membayangkan jika moretorium dibuka sebelum ada kepastikan perlindungan terhadap PMI.

“Jadi jangan hanya karena PMI bisa menyumbang devisa besar terus ujug-ujug mau buka moratorium. Atau jangan juga hanya karena iming-iming lowongan kerja yang banyak di sana lantas kita terlena. Ingat ya, devisa itu nggak sebanding dengan nyawa dan keselamatan PMI,” pungkasnya.

Post Views153 Total Count
LAINNYA
x