TODAYNEWS.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung siapkan 14 armada bus dalam program mudik gratis Ramadan 1446 Hijriah.
14 armada bus itu akan memberangkatkan 700 pemudik yang akan menggunakan rute via jalur selatan dengan tujuan akhir Bandung – Cilacap – Jogja dan Bandung – Klaten – Solo.
Kadishub Kabupaten Bandung, Hilman Kadar mengatakan proses pendaftaran sudah selesai. Sehingga para pemudik hanya tinggal menunggu keberangkatan yang rencananya akan dimulai pada 27 Maret 2025.
Hilman menjelaskan, pendaftaran ulang dan pemilihan kursi berlangsung dari 19 Maret hingga 21 Maret 2025. Mereka yang telah mendaftar tinggal menunggu hari keberangkatan pada 27 Maret atau H-4 Lebaran.
Ia akui beberapa diantaranya ada yang gagal mudik dalam program Mudik Gratis Ramadan 1446 Hijiriah ini. Sebab mereka tidak melakukan pendaftaran ulang hingga batas waktu akhir pendaftaran.
“Kalau untuk pemudik yang tidak mendaftar ulang hingga 21 Maret kemarin, kami anggap mereka mengundurkan diri,” tuturnya.
Untuk lokasi pemberangkatan, pihaknya menyiapkan dua lokasi di tempat yang berbeda. Yakni Gedung Budaya Soreang (GBS) dan Pos PAM Cileunyi.
Rencananya, lanjutnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb serta Sekda Cakra Amiyana akan memimpin langsung pelepasan para pemudik ini.
“Tujuannya dari program ini agar pemudik tidak memaksakan diri menggunakan kendaraan pribadinya untuk mudik. Seperti dengan berboncengan tiga atau empat menggunakan sepeda motor,” jelasnya.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmaja memprediksi puncak arus Mudik Lebaran 2025 di Kabupaten Bandung, akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 di sejumlah titik-titik krusial. Seperti halnya Gerbang Tol Cileunyi, Tanjakan Nagreg, hingga jalur-jalur lainnya yang menuju ke arah Garut dan Tasikmalaya.
“Kalau berdasarkan pengalaman-pengalaman kegiatan pengamanan sebelumnya, itu berlangsung sampai hari H (lebaran) juga padat,”
“Jadi biasanya agak lengangnya itu nanti jam 02.00 – 03.00 pagi, hari H. Tapi untuk puncak arus mudiknya itu, kemungkinan puncaknya tanggal 28 Maret 2025 mendatang,” kata Danu.(Mohammad)