TODAYNEWS.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mendukung kampanye Mudik Minim Sampah yang digaungkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah pada Hari Raya Idul Fitri.
Dukungan ini sejalan dengan komitmen KAI dalam meningkatkan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (Environmental, Social, and Governance/ESG), termasuk dalam aspek pengelolaan sampah selama masa angkutan Lebaran.
“KAI mendukung program KLHK dalam pengendalian sampah, sesuai dengan tujuan perusahaan untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengutip Jumat (21/3/2025).
Kami berkomitmen untuk meningkatkan kinerja ESG dengan fokus pada daya tarik tempat kerja, dampak lingkungan, serta kontribusi terhadap pembangunan regional,” ujarnya.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, peningkatan volume sampah menjadi tantangan utama selama periode mudik Lebaran.
Sampah yang dihasilkan berasal dari stasiun maupun di dalam kereta api, dengan volume yang meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
Jenis sampah yang mendominasi adalah sampah plastik serta kertas kemasan makanan dan minuman yang dibawa oleh penumpang.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, KAI telah menyiapkan sejumlah langkah strategis guna meminimalkan sampah di stasiun dan gerbong kereta selama periode angkutan Lebaran, antara lain:
Melalui langkah-langkah ini, KAI berharap dapat mengajak seluruh penumpang untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan selama perjalanan mudik.
“Kami mengajak para penumpang untuk turut serta dalam gerakan Mudik Minim Sampah dengan membawa tempat makan dan minum sendiri, membuang sampah pada tempatnya, serta mendukung kebersihan bersama demi perjalanan yang nyaman dan ramah lingkungan,” tambah Ixfan.
KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan sampah dan mengedukasi masyarakat demi mendukung mudik yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.